PORTAL SULUT - Artikel kali ini akan membahas tentang alasan tidur di bulan puasa menurut Buya Yahya.
Tak terelakkan bila bulan Ramadhan menjadi bulan yang penuh keberkahan.
Menjalankan setiap ibadah di bulan Ramadhan diyakini akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat ganda.
Tak terkecuali ibadah puasa di bulan Ramadhan, adalah paket komplit yang tak bisa dipisahkan.
Namun, tidak jarang dalam menjalankan ibada puasa, waktu tidur seseorang juga dibuat begitu lama.
Hal ini seringkali dilakukan orang banyak orang saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Banyak yang mengatakan bahwa tidur saat puasa termasuk ibadah.
Baca Juga: Amalan-Amalan yang Diutamakan di Saat Malam Nuzulul Quran
Hal ini juga bisa dilihat dari sebuah Hadits, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni” (HR Baihaqi).
Nah, dari hadist ini terkadang menjadi alasan bagi umat Islam untuk memperbanyak tidur saat puasa.
Namun, benarkah demikian?
Seorang ulama kharismatik Buya Yahya sempat menyentil perkara ini dalam sebuah unggahan video di sosial media YouTube.
"Imam Ghazali menyebutkan ada tingkatan orang, ketika orang berpuasa sebisa mungkin kita itu punya amal baik, tapi kalau ternyata kita melek menggunjing orang, maka lebih baik tidur," kata Buya Yahya, seperti yang dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Minggu, 5 April 2023.
Dari sini bisa terlihat bahwa tidur yang dilakukan seseorang ada alasannya.
Namun, Buya Yahya juga memberikan pesan bahwa perilaku ini juga akan sangat merugikan bagi orang tersebut, karena menyia-nyiakan waktu yang ada.
"Cuman sayang dong kalau Ramadhan kok kita banyak tidur," ucap Buya Yahya.
Dirinya pun memberikan penjelasan bawa perkara tidur di waktu menjalankan puasa harusnya ada alasan.
Paling terpenting, tidur bisa mencegah seseorang dari perbuatan yang maksiat.
"Maka lebih baik ini yang ketiga, tidur anda daripada membuka internet yang tidak karuan, chatingan yang tidak-tidak, maka lebih baik tidur," ungkap Buya Yahya.
Baca Juga: Amalan Mudah Dikerjakan Namun Bisa Membuat Rezeki Berlimpah, Menurut Gus Baha
"Maka lebih baik tidur saat itu, maka tidurnya tidak maksiat. Masih lumayan dapat pahala puasa dan puasanya insyaallah tidak rusak, tapi dia kehilangan pangkat yang tinggi," tutup Buya Yahya.
Demikianlah penjelasan Buya Yahya tentang perkara tidur di waktu puasa, semoga bermanfaat.***