Buya Yahya Beri Penjelasan, Tidak Niat dan Makan Sahur, Apakah Puasanya Sah?

6 April 2023, 03:39 WIB
Buya Yahya Beri Penjelasan, Tidak Niat dan Makan Sahur, Apakah Puasanya Sah? /Al-Bahjah TV/YouTube


PORTAL SULUT - Bulan  Ramadhan 2023 sudah memasuki minggu ke 3, dan  setiap umat Islam tentunya menjalankan ibadah puasa demi meraih kemuliaan Ramadhan. 

Dalam berpuasa tentunya ada hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan dan minum secara sengaja. 

Ibadah puasa diawali dengan makan sahur pada dini hari, dan waktu memasuki buka puasa pada petang hari Ba'dah magrib. 

Baca Juga: Amalan-Amalan yang Diutamakan di Saat Malam Nuzulul Quran

Untuk itu tetap perhatikan nutrisi yang  kita konsumsi saat santap sahut dan berbuka puasa, agar kesehatan tetap terjaga selama bulan Ramadhan. 

Lalu bagaimana jika tidak makan sahur dan tidak niat, apakah puasanya sah atau tidak ? 

Berikut penjelasan Buya Yahya dalam ceramahnya yang dikutip portalsulut.pikiran-rakyat melalui video unggahan channel YouTube @Bahja TV, tentang sah atau tidak puasa, bila tak makan sahur dan niat.

Dalam ceramahnya Buya Yahya menjelaskan bahwa mazhab imam syafii, Mazhab Maliki dan Mazhab Hambali, bahwa  :

"Bagi siapapun yang tidak berniat di malam hari, tidak menginapkan niat dimalam hari dan juga tidak sahur maka puasanya tidak sah menurut seluruh ulama".

Akan tetapi dijelaskan oleh Said Alwi Assegaf Mufti di Mekkah dalam muqaddimahnya mengingatkan bahwasannya untuk orang awam kita perlu memberikan fatwa yang paling sohih dengan keadaan mereka, Jelas Buya Yahya. 

Baca Juga: Apakah Sholat Sah Meski Menggunakan Parfum yang Mengandung Alkohol? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Jika kasusnya lupa bener atau bener bener lupa dan  bukan main-main, mungkin karena kesibukan hingga tidak niat (puasa) malam harinya sahur pun tidak niat. Lalu bagaimana puasanya? 

Kata Buya Yahya "lanjutkan puasanya dan niat lah ikut dengan mazhab imam Abu Hanif Fattah r.a yang memperkenankan niat di pagi hari".

Hal tersebut juga diisyaratkan oleh Syekh Malibari dalam kitab Fathul Mu'in "Barang siapa di pagi harinya, apabila dia lupa atau belum niat dan dia ingin berpuasa maka hendaknya dia niat ikut mazhab Abu Hanif Fattah". Jelas Buya Yahya. 

Tapi ingat  Kata Buya Yahya ketika ikut mazhab seperti ini tidak boleh main-main, karena dalam kasus ini hanya untuk keadaan darurat saat seseorang dalam memang dalam keadaan lupa.

Baca Juga: Keinginan Orang yang Sudah Meninggal, Bukan Sholat Malam Tapi Ternyata Amalan Ini! Kata Syekh Ali Jaber

Maka di pagi harinya boleh niat dengan catatan dia belum melakukan sesuatu yang belum membatalkan puasa. Tegas Buya Yahya. ***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler