Apakah Boleh Sopir Jarak Jauh Tidak Puasa? Simak Penjelasan Gus Baha

1 April 2023, 02:33 WIB
Ilustrasi/Apakah Boleh Sopir Jarak Jauh Tidak Puasa? Simak Penjelasan Gus Baha /Berita Bantul/

PORTAL SULUT - Artikel kali ini akan membahas tentang banyaknya pekerja keras terutama sopir  tidak berpuasa.

Saat tiba bulan suci Ramadan, seluruh umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Wajib hukumnya menjalankan ibadah puasa, apabila tidak menjalankan ibadah puasa maka akan mendapatkan dosa.

Baca Juga: Suami Istri Kerjakan 1 Amalan Ini saran Mbah Moen! Wasiat Supaya Rezeki Berkah

Lalu, bagaimana dengan para pekerja keras, misalnya sopir jarak jauh, apakah boleh tidak berpuasa?

Apakah mereka tergolong musafir atau orang bekerja?

Karena sopir, bekerja keras  dalam hal ini berjuang mencari nafkah untuk keluarga dan melakukan perjalanan jauh, bertanggung jawab atas penumpang.

Terkait hal tersebut, simak jawaban dari Gub Baha berikut ini yang dilansir PortalSulut.com dari kanal Youtube Ngaji Online, Gus Baha menjelaskan terkait pekerja keras yang diumpamakannya seperti sopir bus atau sopir truk jarak jauh.

Gus Baha memberikan jawaban bahwa, terdapat beberapa perdebatan antara Imam Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hanbal.

Perdebatan tersebut terkait "berpuasa" pada kondisi sedang bekerja keras.

Baca Juga: Inilah Bacaan Doa Mudik Lebaran Agar Selamat Sampai Tujuan

"Yang namanya pergi itu apa?  Kata Gus Baha.

Menurut Imam Syafi'i pergi itu ya dari rumahnya ke tempat yang asing yang tidak wilayahnya ya itu pergi," jelas Gus Baha.

Sedangkan menurut Ahmad bin Hanbal, pergi itu kerja. Maksudnya adalah, seorang sopir saat keluar rumah bukan dikatakan pergi tetapi kerja.

"Menurut Ahmad bin Hanbal, pergi itu tidak kerja. Jadi seorang supir, yang seperti itu namanya tidak pergi tetapi kerja," sambung Gus Baha.

"Maka menurut pikirannya Imam Ahmad bin Hanbal, sopir seperti itu harus puasa, karena dia adalah pekerja bukan musafir," ucap Gus Baha.

Baca Juga: Kapan Nuzulul Quran 2023? Berikut Amalan, Keutamaan serta Ucapan Menyambut Nuzulul Quran

Artinya sopir itu bekerja bukan musafir jadi harus berpuasa.

Demikian penjelasan Gus Baha yang menjelaskan bahwa seseorang yang pekerjaannya bepergian tetap harus menjalankan ibadah puasa Ramadhan.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler