PORTAL SULUT - Dalam Islam, Al-Quran adalah kitab suci yang dihormati dan dijunjung tinggi oleh umat Muslim.
Namun, ketika seorang wanita mengalami menstruasi atau haid, beberapa di antara mereka mungkin merasa bingung.
Bingung tentang apakah ia boleh menyentuh atau memegang Al-Quran atau tidak.
Baca Juga: Siap-siap Terima Banjir Rezeki dengan Mengamalkan 4 Tips dari Syekh Ali Jaber
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Abi Quraish Shihab memberikan penjelasan mengenai hukum wanita menyentuh Al-Quran ketika sedang haid.
Menurut Abi Quraish Shihab, ada suatu hadits yang menyatakan bahwa Al-Quran tidak boleh dipegang kecuali oleh orang yang suci.
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Malik melalui Amr bin Hizam.
Secara umum, para ulama memahami bahwa Al-Quran dapat disentuh dan dibaca oleh orang yang suci, yaitu dengan mengambil wudhu terlebih dahulu.
Namun, ada juga ulama yang memahami bahwa makna "suci" dalam hadits tersebut merujuk pada kesucian dari hadats besar.
Dengan demikian, mereka memberikan toleransi bagi orang yang tidak sedang dalam keadaan wudhu untuk memegang dan membaca Al-Quran.
Baca Juga: Penyelamat Akhirat: Bagian Tubuh yang Mesti Dirawat Menurut Gus Baha
Pendapat ini dianut oleh Imam Malik, Syafii, dan beberapa riwayat yang dinisbahkan kepada Ahmad bin Hanbal.
Meskipun ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum wanita menyentuh Al-Quran ketika sedang haid.
Quraish Shihab menekankan bahwa penghormatan terhadap Al-Quran menuntut agar kitab suci ini dijunjung tinggi.
Oleh karena itu, kesucian lahir dan batin merupakan hal yang penting dalam memperlakukan Al-Quran.
Dalam bukunya yang berjudul "101 Pertanyaan Tentang Perempuan", Quraish Shihab juga menambahkan.
bahwa wanita yang sedang haid atau nifas dapat membaca Al-Quran, namun tidak diperbolehkan untuk membaca ayat-ayat yang memerlukan sujud atau ruku'.
Baca Juga: Amalan Para Wali! Cukup Di baca 1 Kali, Hajat Bisa Terkabul Dengan Cepat, Menurut Gus Baha
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya untuk menghormati dan memperlakukan Al-Quran dengan baik, baik dalam keadaan suci maupun tidak.
Demikianlah penjelasan lengkap dari Abi Quraish Shihab mengenai hukum wanita menyentuh Al-Quran ketika sedang haid.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama, namun yang pasti, penghormatan terhadap Al-Quran harus dijunjung tinggi.
Baca Juga: Konsumsi 7 Makanan Ini! Kata dr. Ema Surya PertiwiL Kolesterol Turun Secepat Kilat
“Betapapun penghormatan kepada Al-Quran menuntut agar kitab suci ini dijunjung setinggi mungkin, antara lain dengan kesucian lahir dan batin,” pungkas Quraish Shihab.
dan kita harus memperlakukan kitab suci ini dengan baik dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Semoga bermanfaat.***