SITI SARAH Istri Nabi Ibrahim Alaihissalam, Wanita Tercantik di Dunia yang Dicemburui Bidadari Surga

28 Maret 2023, 04:38 WIB
Ilustrasi SITI SARAH Istri Nabi Ibrahim Alaihissalam, Wanita Tercantik di Dunia yang Dicemburui Bidadari Surga /

PORTAL SULUT - Tahukah Anda siapa wanita dunia tercantik sepanjang masa?

Ternyata wanita yang paling cantik sepanjang sejarah bukan Ratu Saba, Ratu Elizabeth apalagi Cleopatra, wanita dunia yang paling cantik sepanjang sejarah adalah Siti Sarah istri Nabi Ibrahim Alaihissalam.

Dikatakan, bahkan kecantikan paras dan kemolekan tubuhnya melebihi karakteristik lahiriyah para bidadari surga.

Dikutip Portal Sulut dari Channel YouTube Jejak Santri, Siti Sarah disebut dalam Alquran Surat Al-hud ayat 71-72, dalam kitab tafsir Al wasita Lith Thanthawi ditulis silsilah leluhurnya yakni Sarah binti Haran bin Nahur bin Syarj bin Ra'au bin Falikh. Siti Sarah terhitung Masih saudara dekat Nabi Ibrahim Alaihissalam.

Penjelasan yang sama juga ditulis dalam Tafsir Ath Thabari. Kecantikannya bukan hanya kecantikan lahiriah semata, Siti Sarah juga dikenal memiliki ahlak yang terpuji, siapapun pasti akan larut dalam pesonanya jika berada di dekatnya.

Selain kecantikan fisik, Siti Sarah dikenal wanita yang sangat cerdas, berjiwa tangguh, tegar melalui jalan terjal dan berliku menyokong perjuangan suami yang mendapat amanah misi kenabian dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Rintangan dan cobaan dihadapinya dengan berani, dan Siti Sarah tetap setia di sisi suaminya, seperti batu karang menjulang yang tak lekang dihantam dan diterjang ombak garang.

Siti Sarah adalah sosok wanita yang cantik jelita dan berakhlak mulia, ia prototype wanita sholehah calon penghuni surga, bahkan jika di surga masih ada hasad cemburu dan dengki niscaya para bidadari bakal cemburu dengan kecantikan dan keelokan budi Siti Sarah.

Baca Juga: Perihal Azab dan Kisah Asal-usul Sejarah Puasa Ramadan, Berikut Ulasannya!!

Pendapat terkuat para ulama menurut Syekh Muhammad bin sholih Al Utsaimin Rahimahullah, bahwa keadaan para wanita penghuni surga lebih baik daripada bidadari surga, termasuk dalam sifat dan karakteristik lahiriahnya, bahkan para suami kelak akan lebih tertarik kepada istrinya ketika di dunia ketika mereka bersama-sama menjadi penghuni surga.

Ahli tafsir Al Qurtubi Rohimahullah menjelaskan bahwa wanita dunia yang menjadi penghuni surga, lebih cantik dan lebih menarik karena amal baik mereka ketika hidup di dunia. Berbeda dengan para bidadari surga yang memang Allah ciptakan untuk menjadi penghuni Surga, Wallahu a'lam Bishawab.

Suatu ketika Nabi Ibrahim pergi dari Haran Palestina melintasi negara Mesir, Nabi Ibrahim membawa istrinya Siti Sarah dan juga saudaranya yakni Nabi Luth Alaihissalam.

Raja yang menguasai Mesir saat itu adalah raja Mesir yang bernama Amr bin Amru Al Qais Bin Mailun, Ia adalah seorang raja yang suka berfoya-foya dan gemar bermain wanita.

Kedatangan Nabi Ibrahim menggemparkan seluruh Mesir, paras cantik dan keelokan Siti Sarah mengundang decak kagum semua orang, maka kabar ini pun sampai ke telinga pejabat istana.

Mereka pun berkata kepada sang raja, "telah datang seorang wanita ke negeri tuan yang tidak pantas kecuali hanya untuk tuan!".

Ibrahim pun diundang ke istana, kemudian raja bertanya, siapa wanita yang bersama kamu ini?, Ibrahim kemudian menjawab "saudariku tuan!, Ibrahim terpaksa berdusta karena jika mengaku sebagai istrinya maka Raja pasti akan membunuh Ibrahim.
Kemudian Raja menyuruh Ibrahim pulang dan menahan Siti Sarah untuk tetap tinggal di istana.

Abu Hurairah Rahimahullah meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah bersabda, jika Ibrahim Alaihissalam tidak pernah berbohong kecuali tiga kali, pertama adalah perkataannya ketika menolak diajak untuk beribadah kepada berhala Tuhan mereka, dan Ibrahim menjawab Sesungguhnya aku sakit, kedua perkataannya yang mengatakan sebenarnya patung inilah yang menghancurkan berhala-berhala itu, dan ketiga adalah perkataannya tentang Siti Sarah, sesungguhnya dia saudariku (Hadits Riwayat Bukhari).

Sepeninggal Nabi Ibrahim, Siti Sarah ditempatkan di sebuah kamar yang sangat mewah dan dikenakan pakaian yang sangat indah. Sementara itu Nabi Ibrahim sampai di rumah langsung bermunajat kepada Allah, ia meminta perlindungan Allah atas istrinya kemudian ia bertawakal kepada Allah atas apapun yang bakal terjadi.

Sementara di istana pun Siti Sarah diliputi ketakutan dari kejahatan raja yang zalim itu, ia pun bermunajat kepada Allah, "Ya Allah sungguh aku telah beriman kepadamu dan kepada Rasulmu dan aku telah menjaga kemaluanku kecuali hanya kepada suamiku, maka janganlah engkau menjadikan orang kafir ini menguasai diriku.

Pertolongan Allah pun nyata adanya, sang raja yang sudah tidak bisa menahan diri karena pesona Siti Sarah dengan serta-merta ia mencoba menjamah Siti Sarah, namun ketika tangan raja berniat menjamah Siti Sarah, tangan raja mendadak kaku seakan ada belenggu besar yang menahanya sehingga tidak bisa digerakkan.

Dengan penuh heran raja pun berkata kepada Siti Sarah, "apa yang terjadi dengan tanganku?, kamu berdoalah kepada Tuhanmu agar tanganku kembali bisa digerakkan, aku tidak akan menyakitimu. Siti Sarah pun memanjatkan doa dan seketika tangan raja bisa digerakkan seperti terbebas dari belenggu.

Tetapi rupanya raja berbohong dan kembali dia mencoba meraba Siti Sarah, dan seketika itu pula tangannya kembali lumpuh. Raja Mesir itu kebingungan dengan apa yang dialaminya, lalu dia pun kembali berkata "sekarang kamu minta lagi kepada Tuhanmu agar membebaskan tanganku, aku berjanji tidak akan lagi mengusikmu. Untuk kedua kalinya tangan raja bisa dibebaskan setelah Siti Sarah berdoa.

Baca Juga: Baca Doa Ini 3 Kali, Langit dan Bumi sampai Ikan di Laut Memintakan Ampunan Dosa Untukmu, Kata Gus Baha

Namun rupanya dia semakin penasaran dan tidak yakin dengan apa yang terjadi, maka untuk ketiga kalinya dia mengulurkan tangannya untuk meraba Siti Sarah, dan mendadak tangan raja kaku dan lumpuh, maka dia pun menjadi panik dan berteriak-teriak ketakutan memanggil para pengawal.

Para pengawal segera datang dan mendapati rajanya yang tergolek lemas, raja kemudian memerintahkan pengawalnya, "suruh dia bebaskan aku dan bawa pergi dia dari istana!, yang kalian bawa bukan manusia dia penyihir, "ujar sang raja.

Lalu Siti Sarah pun diantar para pengawal kembali kepada suaminya Nabi Ibrahim Alaihissalam, Siti Sarah diberi banyak hadiah dari istana termasuk diantaranya adalah seorang budak perempuan yang bernama Siti Hajar.

Di kemudian hari Siti Sarah meminta Nabi Ibrahim agar memperistri Siti Hajar, hal ini dikarenakan Siti Sarah merasa sudah tidak bisa mempunyai anak setelah bertahun-tahun menikah dengan Nabi Ibrahim.

Dari pernikahan dengan Siti Hajar lahir seorang anak laki-laki yang juga mendapat amanah Allah untuk menjadi seorang nabi dan rasul yaitu Nabi Ismail Alaihissalam.
Yang mengejutkan, pada akhirnya Siti Sarah pun mengandung dan melahirkan seorang nabi dan rasul yaitu Nabi Ishaq Alaihissalam.

Kelak nabi Ishaq memiliki anak yang juga seorang nabi yakni Nabi Yakub Alaihissalam, dan dari Nabi Yakub inilah lahir seorang anak yang dikenal ketampanannya yaitu Nabi Yusuf Alaihissalam.*

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler