Jika Tertinggal Sholat Tarawih, Langsung Witir atau Sempurnakan Rakaat Tarawih? Ini Kata Buya Yahya

23 Maret 2023, 20:31 WIB
Jika Tertinggal Sholat Tarawih, Apa yang Haris Dilakukan? Langsung Witir atau Sempurnakan Rakaat Tarawih? Ini Kata Buya Yahya /Pixabay/Fuzz

PORTAL SULUT - Selain berpuasa, satu ibadah sunah yang kerap dilaksanakan muslimin saat Ramadhan adalah sholat tarawih.

Namun, beberapa orang yang terkadang terlambat ketika datang ke masjid untuk sholat tarawih. Mereka kebingungan karena sholat tarawih sudah dimulai.

Nah, jika kondisinya seperti ini, apakah yang harus dilakukan, apakah mengikuti sholat witir dengan imam, atau menyelesaikan dulu sholat tarawihnya?

Baca Juga: Jangan Tinggalkan Sholat Tarawih 10 Malam Pertama!, Keutamaannya Luar Biasa

Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan kasus seperti ini.

Pada pengajian itu, seorang jemaah bertanya kepada Buya Yahya tentang sholat tarawih yang tertinggal karena terlambat.

"Baru melaksanakan empat rakaat, tiba imam sudah witir, atau yang lainnya. Lalu bagaimana?" Buya Yahya mengulang pertanyaan jemaah itu.

"Apakah ia ikut witir sama imam atau dia menyelesaikan tarawihnya dulu baru witir?" lanjut Buya Yahya.

Buya Yahya menjawab pertanyaan jamaah berdasarkan anjuran Nabi Muhammad SAW tentang penutup sholat malam adalah witir.

"Witir ini memang ada anjuran dari Baginda Nabi SAW. Jadikanlah akhir sholat malammu adalah witir," jelas Buya Yahya.

Tetapi, anjuran tersebut bila tidak dilaksanakan tidak menjadi masalah, tidak serta merta bahwa orang yang terlambat sholat tarawih tidak boleh ikut shalat witir mengikuti imam.

"Itu anjuran Nabi, sholat witir itu hendaknya dijadikan sholat penutup, kalau bisa. Kalau enggak bisa ya enggak apa-apa," ucap Buya Yahya.

Buya Yahya juga menjelaskan, jika seseorang ingin melakukan sholat witir di awal ataupun menundanya itu diperbolehkan semua.

"Habis tarawih langsung witiran boleh, menunda witir di malam juga boleh, enggak apa-apa, bebas," jelasnya.

Ia lanjut menjelaskan bahwa, bila witir sudah dilaksanakan dan ingin melakukan sholat malam tetap masih diperbolehkan.

Baca Juga: Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat, Tentang Dalil Berjabat Tangan Selepas Sholat

"Artinya kalau seandainya nanti sudah witiran di awal waktu, kemudian malam sholat lagi itu boleh. Enggak ada masalah," kata Buya Yahya.

"Bukan seperti kesalahpahaman sebagian orang, kalau sudah witiran enggak boleh berbuat apa-apa," lanjut Buya Yahya.

"Kita sudah witir misalnya, habis tarawih langsung witiran, abis witiran malam harinya bangun, tahajud-an yang banyak," kata dia.

Buya Yahya pun menjelaskan bahwa waktu sholat tarawih adalah selepas sholat Isya, sampai masuk waktu subuh.

"Artinya sepanjang waktu ini Anda boleh melaksanakan shalat tarawih," tuturnya.

Sebagai kesimpulan, Buya Yahya berkata bahwa makmum yang tertinggal saat sholat tarawih karena terlambat, boleh ikut imam sholat witir, untuk sholat tarawih bisa dilanjutkan setelahnya.

"Artinya, kalau tadi karena dia tertinggal tarawih, maka apakah dia sebaiknya makmum witir dengan imam atau yang lainnya, gak apa-apa Anda ikut makmum witiran imam, nanti setelah itu dilanjutkan," jelasnya.

Begitupun sebaliknya, semuanya boleh dilakukan karena tidak ada perbedaan, yang penting bagaimana nyamannya saja menurut Buya Yahya.

"Gak ada perbedaan di sini, hanya yang nyaman bagi Anda apa, baik seperti itu, jadi boleh semuanya," kata dia.

"Sebab kalau sudah menjadi tidak boleh itu jadi enggak enak, maka kita katakan boleh semuanya, dua-duanya," sambung Buya Yahya.

Namun, sebaiknya tetap mengikuti sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW.

"Cuma mana yang lebih bagus? Kalau bisa dijadikan penutup, kalau bisa," tutup Buya Yahya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler