PORTAL SULUT – 120 jam lagi kita sudah menapaki bulan suci Ramadhan, ada amalan penting dari Ustadz Abdul Somad.
Selagi masih ada waktu Ustadz Abdul Somad ingatkan amalan penting sebelum masuk Ramadhan.
Ustadz Abdul Somad ingatkan pentingnya amalan ini yang sayang sekali kita lewatkan dalam kurun waktu 120 jam ini.
Dalam salah satu ceramah, seorang jamaah bertanya tentang apa saja yang perlu dikerjakan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Masha Allah, Buya Yahya: Inilah 2 Hal Vital Persiapan Bulan Suci Ramadhan 2023
Dinukil portalsulut.com dari Youtube Kajian Islam, UAS memaparkan amalan-amalan penting menyongsong bulan suci Ramadhan.
“Saya akan sampaikan 5 amalan menyambut Ramadhan,” terang Ustadz Abdul Somad.
Kelmia amalan tersebut antara lain adalah bertaubat secara sungguh-sungguh kepada Allah.
Taubat ini antara lain bertujuan untuk membenahi hubungan dengan Allah.
Lebih daripada itu penting juga untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk kita.
Terutama kebiasaan buruk yang sering kita lakukan kepada orang lain maupun diri sendiri.
“Yang selama ini mencuri berhenti, yang selama ini mencuri laki orang berhenti,” tegas UAS.
“Yang selama ini melirik bini orang berhenti,” imbuh ustad kondang asal Riau tersebut.
Ustadz Abdul Somad juga memaparkan tata cara mandi taubat supaya dosa Allah SWT ampuni.
Baca Juga: 7 Amalan Sunnah Saat Berpuasa, Bulan Ramadhan Penuh Berkah dan Pahala
“Gimana cara mandi taubat? Sama dengan mandi wajib, basah semuanya basah dari ujung rambut sampai ujung kaki,” tuturnya.
Tidak lupa untuk mengambil wudhu setelah mandi taubat sebagai persiapan untuk ibadah selanjutnya.
Ibadah selanjutnya setelah mandi taubat adalah mendirikan sholat sunnah yakni sholat taubat.
Sholat taubat didirikan dua rakaat dengan niat khusus yang berbeda dengan sholat sunnah lain.
Seusai mendirikan sholat taubat dianjurkan untuk memperbanyak ucapan istighfar.
Mengucapkan istighfar adalah bentuk permohonan kepada Allah SWT agar dosa-dosa kita diampuni.
Berikut niat untuk sholat taubat:
Ushalli sunnatan rokataini lillahi taala.
“Kemudian dia istighfar minta ampun kepada Allah, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan perbanyak istighfar,” pungkas UAS.***