PORTAL SULUT – Di antara 24 jam ada waktu terlarang untuk tidur karena bikin rezeki sempit ujar Buya Yahya.
Ketika tiba waktu yang dimaksud Buya Yahya imbau agar jangan tidur kalau tidak ingin kefakiran mendekat.
Buya Yahya menganjurkan agar tetap terjaga sebab rezeki bisa melarat kalau tidur pada waktu yang dimaksud.
Namun demikian kapankah waktu tidur yang dimaksud? Ikuti ulasan lengkap Buya Yahya dalam artikel berikut.
Baca Juga: Rahasia Punya Rezeki Banyak dan Berkah Ala Mbah Moen
Allah telah menciptakan pelbagai malaikat sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.
Di antara malaikat Allah, salah satu yang penting adalah malaikat Mikail sang pembawa rezeki.
Penting juga untuk diingat bahwa rezeki bukan sekadar uang atau harta benda, itu adalah rezeki dalam artian yang sempit.
Kesehatan juga adalah rezeki, jodoh adalah rezeki, sahabat setia adalah rezeki, jodoh adalah rezeki, kedamaian hati adalah rezeki, dan banyak lagi.
Perkara rezeki ini tak boleh ditunggu, tapi mesti dijemput.
Salah satu cara menjemput rezeki adalah menghindari tidur di waktu tertentu.
Kendati bikin rezeki seret serta sempit, tapi Buya Yahya menyatakan tidur pada waktu tersebut tidaklah haram hukumnya.
Baca Juga: Mbah Moen Ijazahkan Wasiat Ini Agar Anak Cucu Bisa Sukses
Bila tidur pada waktu yang dimaksud dalam artikel ini, maka hukumnya makruh.
Artinya tidur pada waktu ini tidak akan menimbulkan dosa, tapi sebaiknya tidak dikerjakan.
Di samping makruh hukumnya, orang yang tidur pada waktu ini juga bakal ketinggalan banyak hal.
Satu di antaranya adalah rezeki yang mestinya lancar, justru menjadi kian sempit dan kering.
Hal ini sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Cahaya Islam yang diakses 28 April 2022.
Setiap kita tanpa terkecuali sudah pasti ingin rezeki yang luas dan berkah dari segala arah.
Atas dasar itulah, maka kita berdoa serta mengerjakan amal baik agar rezeki tidak tersumbat.
Dalam hal finansial dan keuangan, rezeki yang tersumbat membuat segala urusan bisa ikut tertunda.
Baca Juga: Lunasi Hutang Puasa Ramadhan Dengan Cara ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Ternyata ada latar belakang yang menyebabkan rezeki kita tersumbat kata Buya Yahya.
Yakni tatkala kita tidur pada waktu yang makruh.
Waktu makruh tersebut oleh Buya Yahya adalah tidur setelah menunaikan sholat Subuh.
Tentu saja ini bukan pendapat pribadi Buya Yahya, melainkan pendapat para ulama secara umum.
Para ulama memang berkata bahwa tidur setelah sholat Subuh makruh hukumnya dalam Islam.
“Ulama mengatakan itu (tidur selepas sholat Subuh) makruh,” ujar Buya Yahya kepada para jamaah.
Memang tidur setelah sholat Subuh bisa membuat rezeki seseorang menjadi kering dan tersumbat.
Akan tetapi sayang sekali tidur pada waktu tersebut karena itu adalah waktu paling tepat untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT.
“Karena waktu itu adalah waktu untuk kita mendekatkan diri kepada Allah,” sambung Buya Yahya.
Baca Juga: Pesan Ustadz Adi Hidayat Sambut Ramadhan: 3 Amalan Dahsyat, Jangan Sia-siakan
Jadi bisa dibilang kita akan ketinggalan rezeki karena lebih memilih tidur daripada kesempatan mendekatkan diri kepada Allah.
Sebab meskipun tidak haram tidur pada waktu yang dimaksud, tapi ada konsekuensi yang tidak menyenangkan.
Orang yang tidur pada waktu terbaik untuk mendekatkan diri dengan Allah itu akan alami rezeki sempit.
“Jadi tidak haram, hanya makruh, ya. Dia akan kehilangan banyak hal di antaranya rezeki, rezekinya sempit,” pungkas Buya Yahya.
Demikianlah penjelasan lengkap Buya Yahya dalam sebuah ceramah tentang waktu terlarang untuk tidur.
Kalau mau rezeki tetap Allah deraskan, serta keran rezeki tidak tersumbat, maka hindari tidur pada waktu yang dimaksud.
Sekiranya pesan Buya Yahya bermanfaat boleh share ke orang-orang tersayang.
Terima kasih.***