Bukan Pahala Tapi Bala dan Dosa Kalau Ucapin Laa Iaha Illallah Begini Tegas Gus Baha

6 Maret 2023, 20:39 WIB
Gus Baha /Tangkap layar YouTube Kumparan Dakwah

Bukan Pahala Tapi Bala dan Dosa Kalau Ucapin Laa Iaha Illallah Begini Tegas Gus Baha

 

Triwardana Mokoagow

PORTAL SULUT – Gus Baha berkata ada cara pengucapan Lailahaillallah yang memancing dosa dan bala.

Bukannya mendapat pahala dari Allah, Gus Baha berkata ucapan ini bisa turunkan bahaya.

 

Karena itu ketika mengucapkan kalimat tauhid tersebut ucapkanlah dengan benar tegas Gus Baha.

Baca Juga: Rumah Tangga Kamu dan Tetangga Ketiban Rezeki Nomplok, Mbah Moen: Kerjakan Amalan Ini

Akan tetapi kenapa dzikir ini memancing dosa menurut beliau? Ikuti ulasan lengkapnya hanya di sini.

Semua umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk meyakini Allah sebagai satu-satunya tuhan.

Tiada tuhan selain Allah. Tiada tuhan yang bisa disepadankan dengan kedudukan Allah.

Ini merupakan saripati daripada semangat tauhid yang mengesakan Tuhan.

Lawan dari semangat tauhid ini sendiri antara lain adalah syirik, yakni sikap menyekutukan Allah.

 

Salah satu rukun Islam paling penting, di atas sholat, di atas puasa, di atas zakat, dan di atas haji adalah kalimat syahadat.

Dengan kalimat syahadat ini kita pun memberi kesaksian bahwa Allah adalah satu-satunya tuhan dan Nabi Muhammad adalah rasulNya.

Tapi siapa sangka kalau kalimat laa ilaaha illallah ini bisa-bisa berujung dosa.

Dosa tersebut terjadi ketika kita mengucapkan kalimat tauhid ini dengan gerakan tertentu.

Baca Juga: Hanya Wirid 2 Menit Tapi Pahala Setara Sedekah 100 Kuda Perang! Syekh Ali Jaber: Baca Sebelum Maghrib

Meskipun kalimat laa ilaaha illalalh ini adalah kalimat dzikir yang baik, tapi bisa keliru bila gerakan ini dilakukan.

Sehingga orang yang niatnya mau mengesakan Allah dengan penuh semangat malah tergelincir ke dosa.

Dalam sejarahnya, banyak orang yang membatasi jumlah kalimat yang dibaca itu disesuaikan dengan keterangan Rasulullah saw.

Biasanya kalimat ini diucapkan pada momentum tertentu semisal setelah sholat, tahlilan, bahkan ritual lain.

Di balik kalimat ini ada filosofi yang sangat penting.

 

Bahkan banyak yang melafadzkan kalimat ini sembari geleng-geleng kepala.

Pada zaman silam ada orang alim yang hendak wafat, ia pun diminta mengucapkan laa ilaaha illallah.

Akan tetapi orang tersebut malah geleng-geleng kepala. Ia tidak jadi meninggal dunia.

Lalu ia berkata bahwa geleng-geleng kepala itu bukan penolakan membaca kalimat tauhid, tapi menolak ajakan setan.

Baca Juga: Segera Banyakin Taubat Kalau TIGA HEWAN Ini Punah, Gus Baha: Kiamat Makin Dekat

Dari sana, banyak orang yang mulai baca kalimat tauhid ini sembari menggeleng-gelengkan kepala.

Kebiasaan tersebut pun menyebar, bahkan ada yang menerima mentah-mentah kalau dzikir ini mesti sembari geleng-geleng kepala.

Kebiasaan seperti inilah yang dikritisi Gus Baha, sebab yang jauh lebih penting adalah memahami filosofi inti dari kalimat tauhid.

Membuat aturan mengenai pengucapan kalimat tauhid ini tentu saja bikin repot ujar Gus Baha.

“Kalau dibuat aturan membuat orang repot,” terang murid kesayangan Mbah Moen tersebut.

“Tapi kalau tidak diterangkan filosofinya geleng-geleng tidak tahu filosofinya,” ungkap Gus Baha.

Baca Juga: Naudzubillah! Mimpi Ini Ciri Dosa Zina Belum Diampuni Allah Ujar Almarhum Syekh Ali Jaber

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI GAYENG diakses 20 Juni 2022.

Meskipun niatnya baik, tapi bisa-bisa berbuah dosa bila kita mewajibkan gerakan geleng-geleng kepala tersebut.

“Kalau dikasih aturan, nanti orang harus sesuai aturan itu kalau tidak ya tidak sah,” ujar Gus Baha.

“Kamu berani tidak mengesahkan laa ilaha illallah kafir kamu,” pungkasnya.

Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai larangang mengucapkan Laa Ilaha Illalah yang mengundang dosa.

Sekiranya pesan Gus Baha bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler