PORTAL SULUT – Gus Baha terangkan sunnah Nabi saw. ketika malam Nisfu Syaban.
Pada malam Nisfu Syaban Nabi saw. punya beberapa sunnah yang dianjurkan.
Gus Baha pun mengimbau agar kita memperingati malam Nisfu Syaban sesuai sunnah Rasulullah saw.
Baca Juga: Apa Sholat Nisfu Syaban Rabu 8 Maret 2023 Bidah? Gus Baha Beberkan Hukumnya
Bulan Syaban adalah bulan yang istimewa bagi Nabi Muhammad saw.
Bahkan Aisyah ra. berkata bahwa Nabi saw. memperbanyak puasa sunnah pada bulan Syaban.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang kerap disapa Gus Baha pun menerangkan keistimewaan bulan ini.
Dalam kalender Islam atau Hijriah, bulan Syaban terletak di antara bulan Ramadhan dan bulan Rajab.
“Misalnya memperbanyak membaca Al-Quran, sholawat, puasa, dan memperingati malam Nisfu Syaban,” terang Gus Baha.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI OFFICIAL diakses 6 Maret 2023.
Kendati puasa sunnah pada bulan Syaban tidak sepopuler lain, tapi puasa bulan ini sangat bermanfaat.
“Namun di bulan Syaban, Rasulullah saw. sering melaksanakan puasa dan amalan yang lain,” ujar murid kesayangan Mbah Moen itu.
Lebih lanjut, Gus Baha menukil hadits yang memaparkan kalau Nabi saw. tidak berpuasa pada satu bulan lebih banyak selain pada bulan Syaban.
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Bukhari, bahwa Nabi saw. berpuasa pada bulan Syaban seolah-olah puasa seluruh bulan.
“Tujuan Nabi banyak berpuasa di bulan Syaban adalah sebagai ajaran kepada umatnya,” tutur Gus Baha.
“Bulan Syaban adalah momen diangkatnya amal perbuatan, ketika dalam keadaan berpuasa, tentu itu hal yang baik,” imbuhnya.
Gus Baha pun menerangkan kalau Nabi saw. pernah berkata bahwa keutamaan bulan Syaban kerap dilewatkan umat muslim.
Bulan Syaban bisa digunakan sebagai bulan persiapan untuk meningkatkan stamina puasa bulan Ramadhan.
“Karena fokus kebanyakan masyarakat beralih pada dua bulan yang mengapitnya, yaitu Rajab dan Ramadhan,” tandas Gus Baha.
Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai keistimewaan bulan Syaban dan Nisfu Syaban.***