Api Lawan Api? Gus Baha Beberkan Logika Apakah Setan Bisa Terbakar di Neraka

3 Maret 2023, 00:14 WIB
Gus Baha /Tangkap layar YouTube/Rachart Channel

 

 

PORTAL SULUT – Mengenai nasib setan di neraka kelak ada penjelasan logis dari Gus Baha.

Pasalnya setan berasal dari api dan neraka adalah api, Gus Baha pun menjelaskan logika kenapa setan tersiksa di neraka.

 

Gus Baha pun memaparkan penjelasan lengkap mengenai kenapa setan yang meskipun diciptakan dari api tapi bisa dibakar dalam api neraka.

Baca Juga: Allah Menolak Sholat Seseorang Bisa Diketahui dari Hal Ini Tutur Almarhum Syekh Ali Jaber

Dinukil portalsulut.com dari Youtube Santri Gayeng yang diakses 27 September 2022, berikut penjelasan lengkapnya.

Pernah suatu ketika seorang kyai ditanya mengenai nasib setan di akhirat kelak.

“Masyhur, ada seorang kyai ditanya oleh seorang yang agak PKI, agak saja, karena masih Islam,” tutur Gus Baha dalam sebuah ceramah.

Orang tersebut lantas bertanya mengenai nasib setan yang bakal terbakar karena siksaan neraka.

 

“Kalau dibakar di neraka maka tidak akan terasa panas, kata Anda setan itu diambil dari neraka?” tanya orang tersebut.

Sejurus kemudian sang kyai langsung menyambar dengan pertanyaan balik kepada jamaah tersebut.

“Kamu itu dari tanah, terkena tanah kenapa sakit?” jawab sang kyai.

Baca Juga: Selamatkan Diri di Alam Kubur, Gus Baha: 7 Amalan Agar Kubur Diliputi Terang Keselamatan

Jawaban kyai tersebut sangat masuk akal, meskipun manusia diciptakan dari tanah tapi kita bisa kesakitan bila jatuh ke tanah.

Banyak pertanyaan seperti ini yang bisa berakibat buruk terhadap agama, karena bisa mengurangi keimanan kepada agama.

Baca Juga: Malaikat Ridwan Akan Senang Buka Pintu Surga Buatmu, Baca Amalan Ini 3x Sehari Tutur Syekh Ali Jaber

“Itulah yang dimaksud Nabi yang merusak Islam itu banyak pertanyaan,” pungkas beliau.

Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai jawaban kenapa setan bisa tersiksa di neraka padahal setan tercipta dari api.

Semoga bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler