Bulan Suci Ramadhan 2023 Sebentar Lagi, Kangen Almarhum Ortu? Ustadz Adi Hidayat: 2 Syarat Ziarah

28 Februari 2023, 00:36 WIB
Ustadz Adi Hidayat /Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official

PORTAL SULUT – Sebelum pergi melakukan ziarah kubur Ustadz Adi Hidayat anjurkan 2 syarat ini.

Karena sebentar lagi Ramadhan, dan banyak yang masih kangen kepada almarhum orangtua ingin ziarah.

Ustadz Adi Hidayat anjurkan bagi yang kangen kepada orangtua tapi ingin ziarah kubur patut dipenuhi beberapa syarat.

Agar ziarah kubur bisa berlangsung baik dan khidmat, penuhi 2 syarat yang disebut Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Kisah Karomah Mbah Moen, Sembuhkan Penyakit Hanya Lewat Air Putih

Penting untuk diingat bahwa ziarah artinya adalah mengunjungi. Sehingga kata ziarah bisa dilakukan oleh sesama orang yang masih hidup.

Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan bahwa baginya ziarah kubur itu sah-sah saja, tidak ada yang salah.

“Ziarah itu artinya mengunjungi, jika saya menziarahi Anda maka berarti saya mengunjungi Anda,” terang UAH, menjelaskan definisi ziarah.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari buku Umat Bertanya Ust. Adi Hidayat Menjawab, diakses 31 Mei 2022.

Dalam buku yang dimaksud, seseorang bertanya kepada Ustadz Adi Hidayat apakah kita bisa ikut rombongan ziarah wali songo.

“Ayah saya sering ikut rombongan ziarah wali songo, saya takut ayah saya terjebak dalam syirik, bagaimana saya berdakwah kepada ayah saya?” tanyanya.

Merespon hal itu, Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan kalau ziarah tidak hanya berlaku untuk orang hidup ke orang yang sudah wafat.

Lebih lanjut lagi, UAH terangkan bahwa kita boleh-boleh saja untuk ziarah ke orang yang sudah wafat di kuburnya.

Baca Juga: Dosa Ini Setara 73 Kali Zina Sama Ibu Sendiri Tegas Ustadz Khalid Basalamah, Tetangga Sering Lakukan

“Bolehkah kita mengunjungi orang yang sudah wafat di kuburnya? Boleh,” papar Ustadz Adi Hidayat.

Bahkan lebih lanjut lagi, Ustadz Adi Hidayat menerangkan kalau kita perlu berdoa ketika ziarah kubur.

“Lalu apa yang kita lakukan di sana? Kita mendoakan mereka,” tulis UAH.

Tentu saja ini bukan pendapat pribadi dari Ustadz Adi Hidayat melainkan berasal dari sabda Nabi Muhammad SAW.

Sebab pernah suatu ketika Rasulullah saw bersabda:

“Dulu saya pernah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah.”

Nah, hukum ziarah kubur wali songo sendiri adalah mubah atau boleh kata Ustadz Adi Hidayat.

Lebih jauh lagi, ketika ziarah kubur ada beberapa hal penting yang wajib kita kerjakan demi mereka yang sudah meninggal lebih dulu.

Baca Juga: Bukan Keluarga Kyai dan Ulama, Tapi Kata Mbah Moen Keturunan Bisa Ahli Surga: Amalan Ini Terapkan di Rumah

“Jadi, ziarah kubur termasuk ziarah wali songo hukumnya mubah atau boleh. Lalu apa yang dilakukan saat ziarah kubur itu? Mendoakan orang yang sudah meninggal,” paparnya.

Ustadz Adi Hidayat kemudian menjelaskan 2 adab tatkala ziarah kubur:

1. Ucapkan Salam

“Assalamualaikum wahai ahli kubur dari golongan orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, orang-orang Islam laki-laki dan perempuan dan kami insya Allah akan bertemu dengan kalian.”

2. Kunjungi kubur yang dituju dan berdoa

“Ya Allah ampunilah mereka, rahmatilah mereka, bersihkan kesalahan mereka, maafkanlah mereka, muliakan makanan mereka, lapangkan tempat mereka, dan bersihkan dari segala kesalahan sebagaimana dibersihkannya pakaian putih dari kotoran.”

Demikianlah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang hukum ziarah kubur wali songo.

Sekiranya pesan UAH bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang.

Terima kasih.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler