PORTAL SULUT – Artikel kali ini akan membahas tentang wasit Mbah Moen berupa permintaan dalam berdoa, yaitu cukup 4 saja, tidak usah banyak-banyak.
Semasa hidupnya Ulama Kharismatik Mbah Moen meninggalkan wasiat yang sangat dikenang dan berguna bagi kaum muslim.
Wasiat itu dijadikan pedoman hidup bagi umat Islam karena wasiat berupa nasehat saat seseorang berdoa kepada Allah.
Baca Juga: Perbuatan Istri yang Sebabkan Dirinya Masuk Neraka, Menurut Gus Baha
Dengan nasehat tersebut InsyaAllah hidup umat Islam bisa bahagia dunia dan akhirat.
Lantas, nasehat apa sajakah itu?
Seperti yang dikutip Portal Sulut, 22 Juni 2022 dari Youtube Munajad Doa, tentang jika minta tidak usah banyak-banyak, cukup 4 saja, menurut Mbah Moen, hidup di dunia ini sebenarnya tidak usah menginginkan banyak hal.
Mbah Moen mengatakan cukup meminta 4 hal saja kepada Allah SWT. "Itu sudah cukup” ucap beliau.
Mbah Moen menyampaikan nasehat itu disampaikan dengan memakai bahasa jawa, yaitu:
“Cung, yek nyuwun Allah Ta’ala kui ojo akeh-akeh, papat wae wis cukup,” katanya.
Baca Juga: Begini Hukumnya Pasti Pernah Mengelap Air Wudhu! Menurut Ustdaz Adi Hidayat
Artinya Jika meminta kepada Allah SWT, tidak usah banyak-banyak 4 saja sudah cukup.
Empat permintaan kepada Allah yang disarankan Mbah Moen adalah sebagai berikut:
Pertama, Nyuwun nikmate urep," artinya "Mintalah kenikmatan hidup,” kata mbah Moen.
Kedua, "Nyuwun rezeki lumintu", artinya,” "Mintalah Rezeki yang Berkah dan Barokah,”
Ketiga, "Nyuwun keluargo tentrem" artinya "Mintalah Keluarga damai dan Sejahtera,”
Keempat, "Nyuwun bejo donyo akhirat", artinya "Mintalah keberuntungan dunia dan akhirat,”
Demikianlah nasehat dari KH. Maimun zubair sebelum meninggal kepada santri khususnya dan umat Islam pada umumnya.
Baca Juga: Dosa Berguguran Bak Daun Musim Gugur, Sholatlah pada Waktu Mustajab Ini Ujar Ustadz Adi Hidayat
Sekedar tambahan, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen merupakan kiai kharismatik Indonesia, lahir 28 Oktober 1928 di Rembang.
Pada tahun 1965 Mbah Moen mendirikan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, hingga sekarang ponpes itu sebagai tempat destinasi para santri untuk belajar.
Beliau lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang agama Islam yang kuat.
Nama Ayahnya KH. Zubair Dahlan dan Ibunya bernama Mahmudah.
Ayahnya merupakan seorang ulama yang pernah berguru dengan Syekh Said Al-Yamani dan Syekh Hasan al-Yamani al-Makky.
Beliau merupakan salah satu walilluyah dari Indonesia yang disegani baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga: Masalah Seberat Gunung Akan Tuntas! Mbah Moen: Kerjakan 2 Amalan Ini, Rezeki Lancar Hutangpun Lunas
Beliau meninggal dunia pada hari Selasa, 6 Agustus 2019 silam, saat menunaikan ibadah haji dan dimakamkan di Al- Ma’la Mekah. Semoga bermanfaat.***