PORTAL SULUT – Abi Quraish Shihab memaparkan hukum menahan buang angin ketika sholat.
Banyak yang di tengah-tengah sholat menahan buang angin terang Abi, yang tidak tahu hukum sholat apakah sah atau tidak.
Bagi yang khawatir karena pernah mengalami hal ini maka tiba ke artikel yang tepat karena dijelaskan oleh Quraish Shihab.
Baca Juga: Hajat Apapun Allah Segerakan Terkabul, Malam Nisfu Syaban 6 Maret 2023 Baca 3 Kali Surah Ini
Lantas sahkah seseorang yang sholat sembari menahan buang angin? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Semua umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk mendirikan sholat fardhu lima kali sehari.
Di samping syahadar, puasa Ramadhan, zakat, dan haji, sholat adalah rukun Islam yang penting.
Karena sholat adalah tiang agama maka yang mendirikan sholat sama artinya dengan menegakkan pilar-pilar agama.
Selain mendirikan sholat fardhu atau sholat wajib lima kali sehari, Islam juga menawarkan sholat sunnah.
Contoh dari sholat sunnah semisal sholat tahajud, dhuha, istikharah, hajat, qobliyah, witir, tarawih, dan banyak lagi.
Yang menjadi masalah, banyak orang yang khawatir sholat tidak sah gegara menahan buang angin.
Masalah seperti ini pernah ditanyakan kepada Abi Quraish Shihab dalam sebuah kesempatan.
“Bagiamana hukumnya menahan kentut di saat sedang mengerjakan sholat? Sahkah sholat … dan apa dalil-dalilnya?”
Dalam sudut pandang Quraish Shihab, sholat sesungguhnya tidaklah batal ketika kita menahan buang angin.
Baca Juga: SUBARU Luncurkan Mobil Legendaris di Indonesia, Berapa Harganya?? Cek Dibawah ini!!
“Jika yang bersangkutan menahan sehingga angin tidak keluar, maka wudhunya tetap sah,” papar Abi.
Kalimat itu sepersis dilansir Portal Sulut dari buku Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman diakses 25 Februari 2023.
Menurut keterangan ayahnya Najwa shihab itu, disimpulkan kalau menahan kentut tidaklah bikin sholat batal.
“Dengan demikian upaya menahan (buang angin) itu sendiri tidak membatalkan sholat,” papar Quraish Shihab.
Tentu saja ini bukan pendapat pribadi Abi Quraish Shihab melainkan berasal dari sabda Nabi saw.
“Jika salah seorang di antara kalian merasa ada angin (ketika berada) dalam masjid, maka janganlah dia keluar (untuk ambil wudhu), kecuali bila ia mendengar suara atau menemukan angin.”
Memang terdapat beberapa ulama yang berpendapat menahan kentut sangat mengganggu ketika sedang mendirikan sholat.
“Memang, shlat seseorang yang menahan angin atau air kecil dan besar dinilai makruh oleh ulama,” paparnya.
Tatkala muncul desakan buang angin atau buang air, konsentrasi kita pun terganggu.
“Karena keadaan demikian pasti menggangu konsentrasi,” terang Abi Quraish Shihab.
Meskipun konsentrasi terganggu, tapi bukan berarti sholat tidak sah katanya.
“Konsentrasi terganggu dan kekushusyukannya. Akan tetapi, hal ini tidak membatalkan sholat,” pungkas Abi Quraish Shihab.
Sekiranya pesan Abi Quraish Shihab bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang.
Terima kasih.***