PORTAL SULUT – Gus Baha menjelaskan ganjaran dosa buat orang yang gemar bergunjing.
Bila kamu suka menyebar desas-desus rumor, Gus Baha ingatkan agar tahu konsekuensi dosanya.
Bila kamu suka menyebar gosip kiri kanan tanpa tahu kebenarannya, maka hati-hatilah tegas Gus Baha.
Baca Juga: Sumur Rezeki Tak Akan Pernah Kering, Habib Novel: Doa Singkat Ini Bacalah Setelah Sholat
Masyarakat kita masih banyak yang suka menyebar gosip dan rumor yang belum dicek kebenarannya.
Padahal dosa akibat gosip ini tidak ringan ujar Gus Baha, ada konsekuensi berat di alam kubur dan akhirat kelak.
Entah kenapa orang-orang masih suka menyebar aib seseorang entah di media sosial atau kepada para tetangga.
Bisa dibilang aib adalah sesuatu yang wajib kita tutupi karena bisa orang lain malu.
Padahal Allah menyuruh kita dalam kitab suci Al-Quran untuk menutup aib sendiri dengan baik.
Baca Juga: Sering Bangun Tengah Malam? Buya Yahya: Rezeki Menyambar Kalau 1 Amalan Ini Langsung Baca
Bukan hanya aib sendiri, kita juga wajib untuk menjaga aib orang lain karena bisa membuatnya malu.
Dengan menutup rapat aib semua orang, maka kita terhindar dari ancaman serta dosa yang berat.
Dosa di sini tentu saja sangat merugikan, entah merugikan hubungan sosial kita dalam masyarakat dan merugikan keselamatan akhirat.
Dalam hukum Islam sendiri, syariat kita juga melarang umat muslim untuk membongkar aib kepada orang lain.
“Syariat mengharuskan kita untuk menutupi aib orang,” terang Gus Baha.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI OFFICIAL yang diakses 6 Juni 2022.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha tersebut berkata kalau melihat orang berkelakuan buruk, maka janganlah ditiru.
Cukupkan saja sampai jangan ditiru, tidak perlu menyebarluaskan kebiasaan buruk atau aib yang dimaksud.
Murid kesayangan Mbah Moen tersebut mengingatkan, terbongkar atau tidak terbongkar, itu adalah perkara kehendak Allah.
Sekiranya kita tahu kalau salah satu orang terdekat atau tetangga punya dosa zina misalnya.
Sangat dianjurkan sekali sebaiknya kita nasihati secara sembunyi-sembunyi.
Atau kalau teman kita ternyata pernah mencuri hak orang lain, maka jangan pula kita tegur secara terang-terangan.
Baca Juga: Sahkah Berwudhu Tanpa Sehelai Kain di Badan? Ustadz Abdul Somad Berikan Pandangan
Tidak perlu kita nasihati secara terang-terangan di depan banyak orang. Itu namanya membongkar aib.
Padahal kalau aib tersebut sudah tersebar, maka bisa menjadi bahaya karena bisa jadi tukang zina itu akan taubat pada waktu yang tepat.
Banyak juga hadits yang menuliskan tentang dosa membuka aib orang lain.
Pasalnya orang yang melakukan dosa gosip atau ghibah ini akan mendapat hukum karma langsung dari Allah SWT.
Sebelum penggosip dan penggunjing ini wafat, Allah akan turunkan hukum karma yang penuh aib kepada mereka.
Yang mana kamu tidak diizinkan wafat sebelum kamu mengalami aib yang sama dengan orang yang kamu gosipkan.
“Allah tidak akan membuatnya mati sebelum orang tersebut mengalami aib yang sama,” papar Gus Baha.
Jadi kalau tidak mau menerima azab duniawi dan akhirat, mari hentikan kebiasaan tak bermanfaat ini.
Demikianlah penjelasan Gus Baha tentang dosa dan ancaman Allah untuk orang yang suka gosip.
Sekiranya pesan Gus Baha bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang.
Terima kasih.***