Apakah Rokok Halal atau Haram? Ini Jawaban Cerdas Gus Baha Murid Kesayangan Mbah Moen

24 Februari 2023, 20:24 WIB
Apakah Rokok Halal atau Haram? Ini Jawaban Cerdas Gus Baha Murid Kesayangan Mbah Moen /Berita Bantul/

PORTAL SULUT – Dalam sebuah tausiyah Gus Baha memaparkan mengenai hukum rokok haram atau halal.

Murid kesayangan Mbah Moen tersebut pun menjelaskan hukum rokok yang baik disimak perokok aktif.

Gus Baha memaparkan dasar hukum mengenai status halal atau haram dari rokok.

Baca Juga: Pesan Gus Baha Wariskan Amalan Ke Anak Cucu, Sangat Dahsyat Untuk Masa Depan Keturunan

Akan tetapi apakah status hukum rokok? Ikuti uraian lengkap murid kesayangan Mbah Moen dalam artikel berikut.

Jumlah perokok aktif di Indonesia masih banyak kendati setiap tahun harganya selalu bertambah.

Beberapa umat muslim sendiri ada yang menilai kalau rokok itu haram hukumnya dalam Islam.

Beberapa umat muslim lain ada yang menilai kalau rokok itu halal hukumnya.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang kerap disapa Gus Baha pun membicarakan status hukum rokok.

“Jika kamu haramkan itu banyak orang alim yang merokok,” papar Gus Baha.

“Saya tidak mengharamkan atau menghalalkan,” imbuh kyai asal Serang, Rembang tersebut.

Hal itu sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Santri Gayeng yang diakses 24 Februari 2023.

Gus Baha menjelaskan hal tersebut karena ia tidak bisa menemukan dalil yang mutlak mengatakan rokok haram atau halal.

Kebingungan ini memang muncul karena rokok adalah barang yang tidak diminum atau dimakan.

Di samping itu Mbah Moen, guru kesayangan Gus Baha, punya perspektif sendiri.

Baca Juga: Allah Kirim Rezeki Seluas Samudera, Ijazah Wirid Mbah Moen: Setelah Ashar Baca Wirid Ini

sampai hari ini jumlah perokok aktif masih banyak kendati sudah banyak kampanye mengenai dampak kesehatannya.

KH Maimoen Zubair yang karib disapa Mbah Moen menerangkan hukum rokok dalam ceramah.

Di samping menerangkan tentang hukum rokok bagi perokok aktif, Mbah Moen juga menerangkan cara agar selalu berkecukupan.

Berkecukupan merupakan rezeki dari Allah yang paling banyak diminta oleh ara umatnya.

Dinukil portalsulut.com dari Youtube Ziip Production, Mbah Moen menasihati jamaah agar rezeki tercukupi.

Dengan senantiasa mengingat Allah, rezeki pun akan selalu Allah cukupkan.

“Ada yang selalu ingat Allah bagiamanapun akan mendapat makanan,” papar Mbah Moen.

“Kalian selalu ingat Allah maka Anda sudah dijamin oleh Allah,” imbuh guru kesayangan Gus Baha tersebut.

Meskipun demikian kita tetap harus berdoa dan berusaha untuk menjemput rezeki secara aktif.

Kerja keras meskipun bukan sumber rezeki tapi hanya perantara rezeki, tapi harus diseriusi agar rezeki menjadi barokah.

“Jika ada orang yang tidak mencari rezeki berarti ia tidak bergerak, dan orang yang tak bergerak tak berkah,” papar Mbah Moen.

Baca Juga: Berikut 7 Keutamaan Bulan Syaban, Bulan Menyambut Ramadhan, Salah Satunya pada 6 Maret

Di sisi lain rokok juga menjadi kebutuhan banyak orang, karena itu Mbah Moen berkata kita tidak patut mengharamkan rokok.

“Namun tak boleh kalian mengharamkan rokok, mereka mentasafaruskan hartanya,” tutur Mbah Moen.

“Untuk mengenakan badan kau, maksudnya dunia ini untuk mengenakan badan,” lanjutnya.

Kata Mbah Moen, semua barang yang ada di muka bumi ini memang membawa mudharat masing-masing.

“Segala sesuatu ada brankasnya dan letaknya kadang di langit kadang di bumi,” papar Mbah Moen.

Dalam artian semua rezeki serta nikmat yang Allah beri punya tempat dan porsi masing-masing.

Semisa; hujan itu suatu rezeki yang datang dari langit, dan batu alam rezeki berasal dari perut bumi.

Jadi segala hal ada aturanya, dan Allah SWT yang memegang sepenuhnya kendali tersebut.

Baca Juga: Wajib Tahu! Pentingnya Memahami Bacaan Sholat Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

“Semua ada aturanya, Allah yang punya kunci langit,” terang kyai asal Serang tersebut.

“Kamu tidak bisa diberi semuanya tanpa diberi sang pemilik kunci,” lanjut Mbah Moen.

Segala yang ada di bumi tidak lebih dari titipan, melainkan Allah SWT, karena itu selalulah ingat kepada Allah SWT.

Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha dan Mbah Moen mengenai status hukum rokok.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler