PORTAL SULUT – Buya Yahya jelaskan kalimat pendek pembuat doa jadi makbul. Allah akan sangat senang mengabulkan doa yang ada kalimat pendek ini terang Buya Yahya.
Karena itu ketika berdoa jangan lupa sisipkan kalimat pendek ini terang Buya Yahya agar doa mustajab.
Namun demikian apakah kalimat yang disinggung pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah tersebut? Simak di sini.
Baca Juga: Selain Al-Ikhlas, Baca 2 Surah Ini Ketika Dhuha Amalan Pengikat Rezeki Ala Ustadz Adi Hidayat
Ada satu kalimat yang ketika diucapkan di dalam doa, maka doa itu cepat Allah kabulkan. Kalimat tersebut sebenarnya bukan pendapat pribadi Buya Yahya, tapi sudah diajarkan para ulama sejak lama.
Kalimat tersebut niscaya membuat doa cepat Allah kabulkan. Tentu saja semua manusia ingin doanya cepat Allah ijabah dan kabulkan.
Buya Yahya pun merekomendasikan kalau berdoa kepada Allah SWT tambahkanlah kalimat ini. Doa sendiri merupakan medium komunikasi antara Allah SWT dengan hamba-Nya.
Dalam Islam berdoa merupakan salah satu ritual penting dalam ibadah, bahkan bisa disebut sombong mereka yang tak berdoa.
Baca Juga: Tamu Memang Raja Tapi Raja Harus Paham 3 Etika Ini Tegas Ustadz Khalid Basalamah
Dalam sebuah tausiyah, Buya Yahya pun mendapat pertanyaan dari jamaah mengenai doa. Jamaah tersebut bertanya bagaimana supaya doa kita cepat Allah kabulkan.
Ketika menjawab pertanyaan tersebut, Buya Yahya lantas membacakan suatu kalimat penting dalam doa. Kalimat tersebut antara lain adalah membaca sholawat kepada Rasulullah saw.
Ada baiknya ketika berdoa dibarengi dengan sholawat kepada baginda Nabi saw.
“Doa yang tidak disertai sholawat bukan tertunda. Bisa saja diterima,” terang Buya Yahya.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Buya Yahya diakses 13 Februari 2023.
Kata Buya Yahya, tapi doa akan lebih cepat dikabulkan Allah jika kita sisipkan sholawat.
“Lebih mudah dikabulkan Allah, lebih sempurna dalam berdoa,” papar Buya.
Melanjutkan ceramah tersebut, Buya Yahya juga mengisahkan bahwa ada kalanya Nabi saw. berdoa tanpa sholawat.
“Mencontoh Nabi, Nabi berdoa didahului sholawat. Kadang Nabi berdoa tanpa sholawat,” ujar Buya Yahya.
“Banyak doa yang tanpa sholawat, karena mungkin waktu, doa makan tanpa sholawat dulu,” imbuhnya.
Sehingga bisa saja kita berdoa tanpa sholawat. Namun ulama mengajarkan lebih sempurna doa bila ada sholawat.
“Tapi ulama mengerjakan kesempurnaan dalam berdoa hendaknya adalah membaca sholawat kepada Nabi Muhammad saw,” paparnya.
“Agar doa kita dibungkus dengan sholawat, untuk dipermudah oleh diterima Allah,” lanjutnya.
“Bukan berarti yang tanpa sholawat tidak diterima.”
Buya Yahya kemudian menerangkan adab dan etika dalam berdoa, yakni memilih waktu yang tepat.
“Didahulukan dengan sedekah, amal-amal baik, macam-macam,” terang Buya Yahya.
Bahkan lebih baik lagi didahulukan dengan ucapan Alhamdulillah, sholawat kepada Nabi saw. lalu memanjatkan doa kepada Allah.
“Di dalam juga ada istighfar dulu. Minta maaf dulu. Mohon ampun, lalu memohon,” pungkas Buya Yahya.***