PORTAL SULUT – Ada tradisi unik di Indonesia, yakni memberi amplop di pesta pernikahan terang Gus Baha.
Sayangnya tradisi memberi amplop ini bisa hilang nilai ibadah terang Gus Baha.
Bahkan Gus Baha menegaskan bisa haram nilainya bila salah memberi amplop di kondangan.
Namun kenapa kiranya uang amplop bisa menjadi haram? Ikuti ulasan lengkap murid Mbah Moen ini.
Baca Juga: Inilah Jalan Keluar Ala Gus Baha Murid Mbah Moen Agar Lebih Semangat Ibadah
Gus Baha memaparkan gagasannya soal adat memberi amplop di acara pesta perkawinan.
Menurut kyai Rembang tersebut, kita mesti lebih hati-hati memberi amplop dalam acara pernikahan.
Sebab bila tidak hati-hati dan tidak waspada maka amplop yang kita berikan akan haram nilainya.
Memang tidak afdol kalau kita datang ke pesta pernikahan tanpa membawa amplop.
Kehadiran di acara pesta pernikahan adalah bentuk kita turut berbahagia dengan yang baru menikah.
Bagaimanapun pernikahan dua orang adalah upaya untuk menjalani ibadah terpanjang dua orang.
Baca Juga: Agar Anak Selalu Dapat Ranking 1 di Kelas, Ustadz Adi Hidayat Anjurkan Amalan Peningkat IQ
Salah satu cara turut menyampaikan kebahagiaan adalah dengan memberi dukungan materi.
Dukungan materi terhadap pengantin baru itu ialah dengan memberi uang yang dibungkus amplop.
Kebiasaan ini sudah mendarah daging dalam budaya dan adat mayoritas masyarakat kita.
Tamu yang menikmati sajian yang disiapkan pemilik acara tidak lupa untuk mmberi amplop sebagai timbal balik.
Sebagian orang melihat bahwa kebiasaan itu justru bisa memperberat tamu undangan.
Gus Baha sendiri mengutarakan bahwa amplop yang kita beri kepada pengantin malah bisa jadi haram.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang sering disapa Gus Baha itu berkata amplop jadi haram jika hati kita tidak tulus memberi.
Baca Juga: Masihkah Sah Sholat Kalau Merasa Ingin Kentut? Ustadz Abdul Somad Ingatkan Strategi Setan
“Lha sedekah kok dipaksa-paksa!” tegas murid kesayangan Mbah Moen tersebut.
Kalimat tersebut sepersis dilansir portalsulut.com dari Youtube Hidayah Robbi.
Dari video yang bertajuk “Uang Amplop Pernikahan Haram” yang diakses 16 Februari 2023.
Memang Gus Baha berkata sedekah adalah bagian ibadah atau amalan yang punya risiko.
Mereka yang sedekah dengan hati yang tidak tulus ikhlas hanya membuat pemberian itu diungkit-ungkit.
Salah satu ibadah yang manjur menghindari seseorang dari bencana dan keburukan duniawi padahal adalah sedekah.
Baca Juga: 19 Huruf Ini Harus Ada di Semua Pojok Rumah, Mbah Moen: Ijazah Kesehatan dan Rahasia Firaun
Namun kalau sedekah dijadikan beban dan tidak tulus, maka ada masalah besar.
Terutama dalam konteks ini adalah pemberian amplop di acara pesta perkawinan.
Gus Baha pun tidak sepakat dengan adat memberi amplop kalau pemberian itu berupa paksaan untuk sedekah.
Sekiranya pesan Gus Baha ini bermanfaat, boleh share keorang-orang tersayang.
Terima kasih.***