PORTAL SULUT - Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya menanggapi fenomena LGBT atau penyuka sesama jenis.
Kaum LGBT atau penyuka sesama jenis akhir-akhir menjadi marak dan santer diberitakan sehingga perlu tanggapan dari Ustadz Adi Hidayat.
Dalam ceramahnya tersebut Ustadz Adi Hidayat memberikan tanggapan terkait masalah LGBT yang bisa disembuhkan.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Seperti Ini Sosok Setan Penghuni Rumah
Dimana, para ada sebagian kelompok penyuka sesama jenis, atau sekarang disebut LGBT kian marak di tanah air.
Marak kita jumpai adanya pemberitaan terkait komunitas LGBT yang semakin menunjukan keberadaan mereka di Indonesia.
Kenapa ini bisa terjadi? Apa yang sebenarnya terjadi dimuka bumi, karena fitrahnya, laki-laki menyukai perempuan, bukan sesama jenisnya.
Diketahui sebelumnya, kelompok gay, lesbian sudah ada sejak jaman Nabi Luth yang kian merajalelah.
Sehingga perbuatan kaum Nabi Luth itu dilaknat oleh Allah SWT atas perbuatan mereka.
Nah untuk lebih jelas, simak pandangan Ustadz Adi Hidayat soal LGBT, dan apakah ini penykakit ini bisa disembuhkan?
Menurut Ustadz Adi Hidayat, bukan sebuah fitrah yang melekat pada manusia menyukai sesama jenis atau disebut LGBT atau Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender L.
Bagi ustadz yang familiar dengan UAH ini, LGBT sendiri merupakan faktor dari pengaruh-pengaruh lingkungan luar.
Oleh sebab itu, UAH mengatakan, penting bagi orang tua memperhatikan pergaulan anaknya.
"Pengaruh-pengaruh sikap, sifat dalam interaksi yang menjadikan beberapa kalangan manusia merasa seakan-akan bergeser dari keadaan semula dia diciptakan," ungkap Ustaz Adi Hidayat dilansir Portalsulut.com dari instagram adihidayatofficial, Kamis 9 Februari 2023.
Dimana, keadaan serta penjiwaan menyukai sesama jenis merupakan hal yang tidak normal.
Resikonya kata Ustadz Adi Hidayat akan memberikan dampak buruk bagi penerus generasi bangsa ini.
Baca Juga: Hanya Baca Doa Ini dengan Izin Allah Penyakit Sembuh Kata Ustadz Adi Hidayat
"Justru mempertahankan keadaan ini akan menghambat kemajuan-kemajuan generasi-genarasi yang diharapkan muncul kemudian, atau bahkan berpengaruh kepada aktifitas-aktifitas yang telah kita bangun berdasarkan fitrah dalam berkehidupan," lanjut Ustaz Adi Hidayat.
Adapun cara menghormati para komunitas LGBT katanya, bukan dengan cara memberikan panggung atau mendukungnya. Namun mengembalikan fitrah para LGBT untuk kembali ke jalan yang benar.
"Tetap kita tidak boleh memandang rendah teman-teman, sahabat-sahabat, saudara-saudara kita yang terkontaminasi dengan penyakit yang dimaksudkan, ini bisa disembuhkan," tutup Ustadz Adi Hidayat.
Sementara itu, dikaji dalam segi psikologi pakar neuropsikologi, Ikhsan Gumilar mengungkapkan pandangannya terhadap Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).
Menurut Ikhsan Gumilar, peran lingkungan sangat berpengaruh memberikan dampak bagi seseorang menjadi LGBT.
Dalam pembuktian ilmiah, ujar Ikhsan, LGBT muncul karena adanya rangsangan.
"Sebuah konsep dunia kedokteran menunjukkan otak akan berhenti berkembang waktu tertentu, tapi riset-riset terbaru berubah secara terstruktur," jelasnya.
Lanjut Ikhsan Gumilar, pada manusia terdapat pada bagian otak manusia yang tidak aktif namun saat diperlihatkan gambar-gambar homoseks jadi aktif dan ketika otak ini dikasih suapan itu terus maka itu akan berubah.
Lebih lanjut, dia mengatakan LGBT bisa disembuhkan secara total, namun ada syaratnya.
Syaratnya adalah Niat kuat dari si pelaku dan keluar dari kelompoknya.
"Jadi bisa tidak itu disembuhkan? 100 persen bisa jika mereka mau," ujarnya.***