PORTAL SULUT – Pengacara kondang yakni Hotman Paris diceramahi Ustadz Abdul Somad.
Dalam sebuah kesempatan, terlihat Ustadz Abdul Somad memberi pandangan kepada pengacara kondang tersebut.
Hotman Paris Hutapea bertandang ke ceramah Ustadz Abdul Somad meminta wejangan.
Baca Juga: Wasiat Amalan Hajat dan Dosa Almarhum Syekh Ali Jaber, 12 Malam Terbangun Baca Wirid Ini
Pengacara kondang tersebut hendak bertanya soal kariernya, ia ingin pensiun.
“Saya ini sebenarnya sudah lama pengin pensiun, tapi mental saya ini belum siap,” ujar Hotman Paris kepada UAS.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari akun D’le di aplikasi Hello diakses 27 Januari 2023.
Setiap kali hendak pensiun, Hotman Paris lalu dicegat oleh perkara yang honornya bisa sampai 2 sampai 3 miliar.
“Setiap mau istirahat, ada perkara baru honornya 2 miliar, ada perkara ini honornya 3 miliar,” terangnya.
“Akhirnya gak jadi pensiun.”
Pengacara kondang tanah air tersebut lantas bertanya kepada Ustadz Abdul Somad apa yang harus dilakukan.
“Pertanyaan saya ke pak ustadz, apa yang harus diyakini agar orang meninggalkan hal duniawi,” tanya beliau kepada UAS.
UAS sapaan akrab Ustadz Abdul Somad pun membicarakan ajaran Rasulullah saw. yang ia ketahui.
“Kalau yang saya yakini bahwa pesan dari Nabi Muhammad saw., kalau pun kamu punyasatu lembah emas kau akan minta satu lembahlagi,” terang UAS.
Baca Juga: Nabi SAW Gandeng Tanganmu ke Surga Firdaus, 1 Dzikir Pendek Ini Amalkan: Ustadz Khalid Basalamah
“Jadi dua gunung di bawah emas semua itu kau akan minta lagi sampai mulutmu disumpah tanah,” imbuhnya.
Ustadz Abdul Somad sebenarnya mengingatkan kita tentang sifat dasar manusia yang tidak pernah puas.
“Sering gak ada puasnya, terus saja macam orang haus minum air laut jadinya kurang dan kurang,” terang Ustadz Abdul Somad.
Tapi selama ini, Ustadz Abdul Somad mengakui bahwa Hotman Paris sudah banyak memberi kebaikan berupa sedekah.
“Sebenarnya kepuasan itu jika Anda memberi,” papar Ustadz Abdul Somad kepada Hotman Paris.
“Dan itu ada pada bang Hotman, ketika abang memberi beras, sembako, abang menikmati itu,” lanjutnya.
Justru semakin banyak memberi, seseorang akan semakin bahagia. Semakin banyak meminta, semakin jauh dari bahagia.
“Memberi banyak orang akan menemukan kebahagiaan yang tidak semu,” ujar UAS.
“Kebahagiaan yang tidak bisa diceritakan dengan bahasa karena bahasa terlalu miskin untuk menceritakan kebahagiaan itu,” pungkas UAS.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai wejangan Ustadz Abdul Somad kepada Hotman Paris si pengacara kondang.
Wallahualam.***