PORTAL SULUT – Ada satu amalan yang melindungi kita dari siksaan kubur tutur Gus Baha.
Bukan Yasin bukan pula istighfar, amalan ini jauh lebih kuat terang Gus Baha.
Di samping Yasin dan istighfar, amalan ini akan melindungi pengamalnya dari rajam alam kubur.
Baca Juga: Amalan Subuh dari Mbah Moen, Penarik Rezeki Dijauhkan dari Kesusahan
Karena itu selama hayat masih dikandung badan, perbanyak wirid istimewa anjuran Gus Baha ini.
Kematian adalah perkara gaib. Kita tidak tahu hari apa, pukul berapa, dan menit keberapa ia tiba ke kita.
Karena itu selama hayat masih dikandung badan, penting untuk memperbanyak amalan dan ibadah.
Terutama amalan untuk melindungi kita ketika tiba di alam kubur kelak.
Ada satu amalan yang kata Gus Baha sangat efektif melindungi kita dari siksaan alam kubur.
Semua yang bernyawa pasti akan binasa, akan berpindah dari alam materi ke alam kubur.
Semakin banyak dosa yang kita perbuat di dunia, semakin pedih pula azab yang diturunkan kepada kita.
Karena itu wajib untuk membekali diri dengan sebanyak-banyaknya amal baik, terutama suatu amalan dari kitab suci Al-Quran.
Kata kyai dari Rembang itu, surah tersebut bisa melindungi dari siksa di alam kubur kelak.
Bahkan kalau kita tidak bisa hafat seisi Al-Quran, setidaknya kita bisa hafal satu surat ini saja.
Hal ini sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Instagram @ngajigusbaha yang diakses 16 Maret 2022.
Salah satu rukun iman adalah percaya kepada kitab suci. Al-Quran memang kitab yang punya derajat tinggi dalam agama.
Barangsiapa yang sanggup menghafal Al-Quran, maka akan mendapat kemuliaan tinggi di hadapan Allah.
Kemuliaan itu berupa cahaya keselamatan kelak bila kita sudah tiba ke alam kubur, rumah terakhir semua umat manusia.
Tapi bagi yang tidak bisa menghafal keseluruhan isi Al-Quran, maka bisa menghafal satu surah saja yang sangat istimewa menurut Gus Baha.
Mengutip hadits At-Thabrani, nabi Muhammad SAW pernah berkata:
“Sesungguhnya saya sangat senang kalau surat Tabarok itu berada di setiap hati manusia dari golongan umatku,” kutip Gus Baha.
Kata kyai bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim itu, surah Tabarok adalah surah Al-Mulk.
“Tabarok (Al-Mulk) itu sebagai penghalang dari siksa kubur, tabarok itu sebagai munjiyat (penyelamat),” terang Gus Baha.
Oleh karenanya, Gus Baha mengingatkan setidaknya bila tidak hafal seisi Al-Quran, paling tidak kita bisa hafal surah Al-Mulk.
Dengan bisa menghafal surat ini, harap kita bisa terlindungi dari siksa alam kubur kata Gus Baha.
Karena itu bila hafalan Al-Quran kita belum cukup, seringlah untuk membaca surah Al-Mulk ini.
Dengan sering-sering membaca surah Al-Mulk ini, lambat laun kita bisa lebih hafal dan familiar di memori.
Bukan hanya Gus Baha yang berpendapat demikian, almarhum Syekh Ali Jaber serta Ustadz Abdul Somad pun mengutarakan hal sama.
Karena itu mulai sekarang perbanyak ibadah serta membaca surah Tabarok.
Kalau pesan Gus Baha ini bermanfaat buat kamu, silakan dishare ke orang-orang terdekat. Terima kasih.
Wallahualam.***