PORTAL SULUT – Surah Al-Ikhlas menempati derajat istimewa, bahkan Gus Baha menangis berhamburan airmata.
Surah Al Ikhlas ini adalah salah satu surah paling istimewa dalam kitab suci Al-Quran karena mengukuhkan semangat tauhid terang Gus Baha.
Saking kuatnya makna surah Al-Ikhlas ini, Gus Baha pun tak kuasa menahan airmatanya mengalir di pipi.
Baca Juga: Inilah yang Terjadi Kalau Menggunjing Orang yang Sudah Meninggal Terang Quraish Shihab
Lantas apakah makna Al-Ikhlas yang dimaksud? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha menerangkan makna tersembunyi dari surah Al-Ikhlas.
Murid kesayangan Mbah Moen tersebut bahkan tak bisa menahan airmatanya tatkala membaca Al-Ikhlas.
Terhitung ada 2 keutamaan dan keistimewaan dari surah Al-Ikhlas yang bila dipelajari secara teliti, maka air mata pun tak tertahan.
Salah satu fakta yang tidak orang sadari, surah Al-Ikhlas adalah surah ke-112 dalam kitab suci Al-Quran serta mempunyai 4 ayat.
Meskipun surah ini terhitung singkat dan pendek, namun makna surah ini sangatlah luas dan penuh rahasia suci.
Tak mengejutkan surah Al-Ikhlas ini kerap menjadi amalan yang bisa memancing rezeki atau keselamatan.
Gus Baha bahkan mengaku ia tak bisa menahan air mata menetes di pipi ketika menyadari rahasia di balik surah Al-Ikhlas ini.
Sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube FAFA ZULFA yang diakses 11 September 2022, berikut keutamaan surah Al-Ikhlas tersebut:
1. Derajatnya jauh lebih tinggi dari surah Al-Mulk
“Jadi di antara kelebihannya surah Tabarok adalah mengungguli umumnya surah dengan kelas 70 kali derajat,” papar Gus Baha.
“Tapi Alhamdulillah dari semua itu surah Tabarok iku kalahe mbek qulhu Allah hu ahad, dadi niki nikmat terbesar kita,” imbuhnya.
Gus Baha berkata surah Tabarok atau Al-Mulk ini punya derajat 70 kali lebih penting daripada surah lain di dalam kitab suci Al-Quran.
Akan tetapi di atas Al-Mulk, ada yang jauh lebih tinggi dan lebih mulia antara lain adalah surah Al-Ikhlas.
2. Allah mencintai orang yang mencintai Al-Ikhlas
Gus Baha membabarkan kisah zaman Nabi, di mana ada imam yang selalu membaca surah Al-Ikhlas setiap kali sholat.
Tatkala ditanya oleh Rasulullah SAW, kenapa ia selalu baca Al-Ikhlas jawaban imam tersebut pun menjadi sebab turunnya wahyu dari Allah.
“Nabi saat itu juga dapat wahyu, Ya Muhammad kasih tau orang itu Saya (Allah) suka dia karena dia suka Qulhu,” terang Gus Baha.
Menurut kyai dari Rembang tersebut, seringkali beliau menangis tatkala membaca surah pendek sarat makna ini.
“Saya itu kalo baca Qulhu (Al-Ikhlas) itu sampe nangis, nangis saya bukan karena paham atau haru itu ndak,” terang Gus Baha.
“Sebaik itu Allah masak gara-gara hapal Qulhu, main Qulhu, dicintai-Nya. Yak arena memang Allah itu bener-bener Dzat yang baik,”sambungnya.
Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai alasan beliau menangis tatkala membaca surah Al-Ikhlas.
Semoga bermanfaat.***