PORTAL SULUT - Ada sebagian orang mengartikan bahwa jika ada yang menjalankan puasa bulan Rajab di setiap harinya, akan mendapatkan pahala sekian banyak.
Namun Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa hal itu adalah hadist palsu.
Hal ini dikutip portalsulut.com dari Akun TikTok King Salman pada 28 Januari 2023.
Baca Juga: Menikah Sudah Lama namun Belum Diberi Keturunan, Syekh Ali Jaber Sarankan Baca 2 Doa Ini!
Dalam ceramahnya tersebut Ustadz Adi Hidayat mengatakan ada yang mengatakan jika puasa selama tujuh hari di bulan Rajab akan dibukakan pintu surga. "Lantas buat apa kita melaksanakan puasa Ramadhan," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Saking palsunya di dalam kitab palsu saja tidak tertulis, bahkan hal ini juga sangat bertentangan dengan dalil. Selain itu diakal sehat saja hadits ini tidak masuk akal," kata Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa anjuran puasa di bulan-bulan Al-haram itu ada kata nabi.
"Karena puasa yang sangat dicintai oleh Allah SWT setelah bulan Ramadhan selain puasa Daud itu adalah puasa di bulan Al-haram, termasuk puasa Rajab" ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Jadi menjalankan puasa di bulan Rajab tidaklah apa-apa karena selain melatih diri kita dalam menyambut bulan Ramadhan kita juga akan terhindar dari berbagai perbuatan maksiat.
Karena hukum puasa di bulan Rajab adalah sunah, dikerjakan mendapat pahala tidak dikerjakan tidak ada larangannya.
Seperti yang dikatakan Ustadz Adi Hidayat Jika ada diantara kita ingin meningkatkan puasa di bulan-bulan Al-haram seperti bulan Rajab itu silahkan boleh-boleh saja.
Baca Juga: Begini Cara Mengusir Setan dalam Syariat Islam, Cukup Pakai Daun Ini Ungkap Ustadz Abdul Somad!
Tapi jangan pernah mengartikan bahwa puasa di bulan Rajab akan mendapatkan pahala sekian banyak atau akan masuk surga.
"Karena keutamaan puasa di bulan Rajab itu sebetulnya keutamaan umum yang disebutkan dalam dalil-dalil kemudian masuk kedalam kategori puasa dan ibadah di bulan haram seperti keutamaan di tiga bulan Al-haram yang lainnya," terang Ustadz Adi Hidayat.***