Masyaallah! Ini Cara Agar Tenang Dalam Menghadapi Kehidupan Ini, Kata Ustadz Hilman Fauzi

15 Januari 2023, 23:15 WIB
Ustadz HUstadz Hilman Fauzi /

PORTAL SULUT - Di Lansir Portal Sulut Dari Kanal USTADZ HILMAN FAUZI ini cara tenang dalam menghadapi kehidupan ini penjelasan dari ustadz hilman di dalam kajiannya :

Umar Bin Khattab pernah berkata seperti ini, aku tidak takut sesuatu hilang dari padaku karena aku tau selain takdirku maka tidak akan pernah menjadi milikku.

Sesuatu yang bukan jadi milikku bagaimanapun tidak akan pernah menjadi milikku, begitu sebaliknya aku tidak pernah risau yang belum aku miliki selama ini, karena aku yakin kalau itu semua di miliki maka akan datang dengan cara apapun.

Baca Juga: Kata Gus Baha: Dosa Ini Bisa Memutuskan Hubungan Doa Antara Anak dan Orang Tua, Dosa Yang Bagaimanakah Itu?

Santai aja, ikhlaskan dan relakan kalau bukan punya kita maka akan hilang tapi kalau memang punya kita maka akan datang ke kita.

Yang membuat orang tidak bisa ikhlas itu contoh biasanya takut di cerai,hina, bully dan juga di rendahkan Kalau ada yang merendahkan kita, yang mencelah kita harusnya kita senang kenapa? Karena di saat itu Allah sedang meninggikan derajat kita.

Bukankah Rasulullah SAW itu menjadi orang yang sangat luar biasa menyikapi kehidupan karena beliau begitu banyak yang membencinya, Bahkan sejak lahir pun sudah di benci menjadi anak-anak pun sudah di benci saat dewasa pun di benci bahkan saat hijrah mau menyampaikan kebaikan pun di benci

Ternyata MasyaAllah kesabaran Rasulullah SAW saat di celah dan di benci itulah yang merubah karakternya menjadi paling kuat di dalam kehidupan.

Baca Juga: Hewan Pembawa Jin Fasik di Rumah Kata Ustadz Adi Hidayat, Musuh Bebuyutan Nabi Ibrahim

Kalau tiga hal ini sering di puji, senang urusan dunia,dan takut di celah teman-teman hilangkan maka teman-teman akan mendapatkan katagori yang namanya ikhlas itu memang berat, tapi itulah caranya agar kita bisa lupakan masalalu

Contah Kisah Ummu Sulaim Dan Abu Thalhah ra ini kisahnya :

Ummu Sulaim itu adalah perempuan yang cantik di kota madinah dan banyak laki-laki yang suka sama Ummu Sulaim, dan di antara laki-laki itu ada yang Ummu Sulaim suka siapa dia yaitu Abu Thalhah

Apakah Abu Thalhah tampan? Ternyata Abu Thalhah juga tampan, dan ketika Abu Thalhah mengatakan cintanya kepada Ummu Sulaim, apa kata Ummu Sulaim?

Akupun juga sama, aku juga cinta kepadamu kata Abu Thalhah mau mahar apa yang aku berikan kepadamu?

Agar engkau mencintaiku dan Abu Thalhah mengatakan engkau ingin mahar apa aku siapkan dan engkau ingin mahar unta yang bagus aku siapkan.

Baca Juga: MasyaAllah, Inilah Orang Pertama yang akan Masuk ke Dalam Surga Setelah Rasulullah SAW kata Ustadz Abdul Somad

Tapi apa jawaban Ummu Sulaim aku tidak mau mahar harta darimu, aku hanya ingin satu komitmen darimu apa itu?

Sebelum engkau menikahiku maka aku ingin engkau masuk islam, jadi ternyata pada waktu itu Abu Thalhah belum islam, tapi suka pada Ummu Sulaim yang sudah islam.

Kemudian Abu Thalhah bertanya kepada Ummu Sulaim, Wahai Ummu Sulaim bagaimana caranya untuk mengungkapkan perasaan cintaku dalam berislam?

Kata Ummu Sulaim datanglah kepada Rasulullah SAW, dan sampailah kepada Rasulullah SAW dan bertanya aku ingin masuk islam, karna aku ingin meminang wanita yang bernama Ummu Sulaim

Dan kata Rasulullah SAW, perbaikil niatmu karena sebaimanapun kamu masuk islam, niatmu bukan karena Allah SWT maka niatmu tidak akan lurus dengan apa niat yang kamu dapatkan

Sampai kemudian Abu Thalhah di ajak sama Rasulullah SAW masuklah kamu kedalam islam dengan niatan karena Allah SWT,dan memintalah kepada Allah SWT di bimbing untuk mendapatkan Kebaikan-kebaikan di dalam islam termasuk Ummu Sulaim.

Baca Juga: Kata Gus Baha: Dosa Ini Bisa Memutuskan Hubungan Doa Antara Anak dan Orang Tua, Dosa Yang Bagaimanakah Itu?

Dan kata Rasulullah SAW , aku akan Terima islammu maka kemudian Abu Thalhah membaca dua kalimat syahadat dan kedua pasangan itu menjadi buah bibir di kota madinah.

Setelah itu mereka menjadi keluarga yang harmonis sampai memiliki seorang putra,maka Abu Thalhah mendapatkan ajakan dari Rasulullah SAW untuk menyampaikan islam ke daerah afrika.

Dan kata Ummu Sulaim jika kamu mencintaiku maka berkorbanlah untuk islam sebagai apapun, setelah perintah itu datang Abu Thalhah yang lagi bahagia-bahagianya karena punya anak maka harus pergi ke afrika.

Dan mereka berpisah sekitar 3 tahun setelah 3 tahun berpisah maka Abu Thalhah kembali dan di sambut oleh Ummu Sulaim dengan makanan yang enak dan Abu Thalhah bertanya kepada Ummu Sulaim di mana Anaknya?

Dan Ummu Sulaim bertanya kepada Abu Thalhah, Wahai suamiku sebelum aku mengatakan di mana anakku,  aku ingin bertanya dulu padamu, dan apa pertanyaanya?

Bagaimana sikapmu, kalau ada sesorang yang menitipkan barang kepadamu kemudian seseorang itu mau mengambilnya, apa yang akan kamu lakukan?

Dan kata Abu Thalhah jika barang itu miliknya maka aku akan mengembalikan miliknya, aku akan berikan kapanpun pemiliknya mau dan apa kata Ummu Sulaim apa itu benar jawabannya?

Baca Juga: Di Benua Inikah Yakjuj Makjuj Pertama Kali Muncul? Begini Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Dan kata Ummu Sulaim, wahai Abu Thalhah suamiku, sesungguhnya saat dirimu pergi, anak kita sudah di panggil oleh Allah SWT.

Sampai kata Abu Thalhah benar? Kenapa engkau tidak mengatakan kepadaku, Kenapa semalam engkau melayaniku dengan baik,Kenapa engkau masih memberikanku makanan yang enak, kenapa engkau berbohong dan tidak mengatakan itu semua.

Dan kemudian Abu Thalhah menyampaikan ini kepada Rasulullah SAW, ya Rasulullah SAW sesungguhnya aku mendapatkan kabar duka, aku kehilangan anakku tapi istriku tidak menceritakan kepadaku anakku di panggil oleh Allah SWT.

Dan kata Rasulullah SAW yang benar itu Ummu Sulaim,kenapa karena Ummu Sulaim mengajarkan kepadamu bagaimana caranya ikhlas saat kehilangan dan Ummu Sulaim mengajarkan kepadamu bagaimana caranya ikhlas dan relaketika kehilangan

Baca Juga: 2 Hewan Spesial Allah Lapangkan Rezeki Bila Sedekah Kepadanya Terang Murid Mbah Moen Ini

Dan Rasulullah SAW berkata bahwa yang bukan menjadi milikmu, yang pasti menjadi milikmu maka dengan cara apapun, akan menjadi milikmu.

Dari kisah ini kita bisa belajar  apa yang bukan milikmu maka tidak akan pernah menjadi milikmu yang pasti menjadi milikmu maka dengan cara apapun akan menjadi milikmu.,

Demikianlah Penjelasan Cara Agar Tenang Dalam menghadapi Takdir kehidupan Semoga Kita Bisa Mengambil Hikmah Semoga Manfaatnya ***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler