BULU KUDUK MERINDING! Gus Baha: Begini Mekanisme Hukum Karma Menurut Islam!

6 Desember 2022, 11:41 WIB
BULU KUDUK MERINDING! Gus Baha: Begini Mekanisme Hukum Karma Menurut Islam! /You Tube


PORTAL SULUT – Gus Baha memaparkan penjelasan Islam tentang hukum karma yang bikin bulu kuduk kita merinding.

Hukum karma ternyata sangat mengerikan penjabarannya dalam Islam kata Gus Baha.

Mulai kini hati-hatilah dengan lisan dan tindakan karena bisa diintai hukum karma yang mengerikan tutur Gus Baha sesuai dalam ajaran Islam.

Baca Juga: Semarah Apapun Jangan Pukul Istri, Ini Hukumnya dalam Islam Menurut Kyai Sahal Mahfudh Kajen

Gus Baha adalah murid kesayangan Mbah Moen yang telah dipuji banyak ulama serta aulia karena ketekunannya mengajar dan menyiarkan Islam.

Yang unik dari beliau adalah ceramahnya mudah diserap, sering disisipi lelucon, serta meneduhkan hati.

Islam yang dibicarakannya bukanlah Islam yang ekstremis, melainkan Islam yang ramah-ramah dan tak marah-marah.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha menjelaskan cara kerja karma dalam sebuah ceramah.

Dalam ceramah tersebut Gus baha memaparkan tentang mekanisme takdir serta cara kerja hukum karma.

Gus Baha membuka penjelasanya dengan mengatakan bahwa kehidupan kita sudah disesuaikan dengan ketentuan Allah.

Setiap kejadian yang terjadi dalam perjalanan kehidupan sudah tercatat terlebih dahulu di Lauhul Mahfudz.

Salah satu hal yang bisa mempengaruhi nasib baik atau buruk di masa depan adalah kebaikan berupa bakti kepada orangtua.

Lebih spesifik lagi, bakti kepada orangtua di sini diutamakan adalah kepada sosok ibu.

“Sudah menjadi kewajiban seorang muslim untuk berbakti kepada orangtua selain mendirikan shalat 5 waktu,” tutur Gus Baha.

Kalimat tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Agri Nugroho, diakses 6 Desember 2022.

”Sekarang merawat anak juga perintahnya Allah SWT, juga membasuh kaki ibu juga perintahnya Allah SWT,” lanjutnya.

Akan tetapi banyak yang tidak patuh terhadap perintah Allah tersebut. Karena banyak orang menilai perlakuan tersebut sudah kuno.

“Kenyataannya, saat ini tidak dituruti karena banyak yang menganggap itu kurang keren,” papar kyai dari Rembang tersebut.

Baca Juga: Kata Ustadz Khalid Basalamah: Ini Doa agar Kita Selamat dari Fitnah Dajjal

Kemudian dikisahkanlah anak bernama Juraij yang gemar salat di masjid. Suatu ketika ibunya memanggil Juraij dari luar.

Saat itu Juraij dilematis, antara mau melanjutkan salat atau menyahuti ibunya.

“Karena tidak memenuhi panggilan ibunya, lantas ibunya bersumpah dan meminta kepada Allah jangan mematikan Juraij sebelum berzina,” tegas Gus Baha.

Nah, doa ibu Juraij ini pun Allah kabulkan.

“Doa ibunya dikabulkan oleh Allah SWT, dan ini menerangkan bahwa ketentuan Allah itu nyata,” pungkas Gus Baha.

Karena itu perlakukanlah ibu dengan baik, karena hukum karma tidak menutup mata.

Islam mengatur bahwa karma yang baik berasla dari perlakuan baik kepada ibu, dan karma buruk berasal dari perlakuan buruk kepada ibu.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler