PORTAL SULUT – Menurut ajaran Rasulullah SAW ada kriteria yang lebih baik untuk menjadi menantu idaman, yang ternyata bukan tampan dan mapan kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber pun menjabarkan kriteria menantu idaman yang dimaksud langsung oleh Rasulullah yang bukanlah mengenai tampan atau mapan.
Kendati tampan dan mapan namun tak Islami, sama saja bohong. Karena itu penting untuk mengetahui kriteria menantu idaman yang Syekh Ali Jaber kutip langsung dari Rasulullah SAW.
Orangtua dilarang untuk sembarang menerima lamaran atau pinangan dari seorang pria kepada anak wanitanya.
Hal itu memang diatur dalam agama berkenaan dengan pemilihan menantu alias suami untuk anak perempuan.
Tentu saja syarat utama yang menjadi faktor kunci untuk menerima lamaran dari seseorang adalah faktor agama.
“Salah satu yang membuat persoalan di tengah masyarakat kita, tidak menjaga agama saat ada orang melamar anak kita,” papar Syekh Ali Jaber.
Kalimat itu sepersis dinukil portalsulut.com dari Youtube Syekh Ali Jaber yang diakses 30 November 2022.
Rasulullah pun juga sudah menjelaskan tentang kriteria pria yang layak dan pantas untuk menjadi menantu kita.
“Ada 2 hal yang perlu & wajib kita perhatikan kalau ada seorang datang melamar anak kita, agama bagus, akhlak mulia, serahkan, jangan takut,” tegas ulama kelahiran Madinah tersebut.
Baca Juga: Pengugur Dosa Seorang Istri dari Habib Rifky Alaydrus: Belai Rambut Istri Saat Begini
Pada video tersebut, Syekh Ali Jaber memaparkan bahwa para ulama pernah menyatakan kalau kita sebaiknya menikahkan anak gadis dengan pria bertaqwa.
“Kalau Anda mau nikahkan anakmu, nikahkan anakmu sama orang yang bertaqwa,” papar Syekh Ali Jaber.
:Kalau dia senang sama anakmu, akan betul-betul menjaga. Kalau dia tidak senang sama anakmu, tidak mungkin dia berbuat kezaliman sama istrinya,” tandas Syekh Ali Jaber.***