PORTAL SULUT - Ada satu sholat yang derajatnya lebih tinggi dari sholat yang lainnya.
Hal ini dikatakan Ustadz Hanan Attaki dalam salah satu ceramah seperti yang dikutip dari akun TikTok Teman Hijrah.
"Ternyata sholat yang allah Subhanahu Wa Ta'ala langsung mendengat bacaan kita dari jarak dekat adalah sholat subuh," kata Ustadz Hanan Attaki.
Baca Juga: Jangan Tinggalkan Doa Ini Setiap Hari Jumat, Kata Ustadz Adi Hidayat Rezeki Terus Mengalir
Menurut Ustadz Hanan Attaki, saat sholat subuh, Allah sangat dekat dengan umatnya. Katanya, Allah itu langsung melihat kita dari jarak dekat.
"Kenapa dari jarak dekat, karena sepertiga malam terakhir Allah itu turun ke langit dunia," ucapnya.
"Sepertiga malam terakhir Allah itu turun ke langit dunia lalu Allah bertanya kepada hambanya.
Wahai hamba-hambaku apakah kalian punya masalah?, apakah kamu punya masalah? sini aku selesaikan masalah kamu.
Wahai hamba-hambaku apakah kalian punya dosa? sini aku ampuni dosa-dosa kalian," kata Ustadz Hanan Attaki.
Sehingga, kata Ustadz Hanan Attaki, sholat 5 waktu yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah adalah sholat subuh.
Setelah sholat subuh ada beberapa amalan yang bisa dilakukan. Menurut Syekh Ali Jaber, ada amalan yang bisa dilakukan setelah sholat subuh yang akan mendapatkan jaminan masuk surga.
Menurut Syekh Ali Jaber, ayat ini jika dibaca usai mendirikan sholat Subuh maka dijamin masuk ke dalam surga.
Bukan hanya lepas sholat Subuh, bacalah ayat ini kata Syekh Ali Jaber, usai mendirikan sholat-sholat fardhu lainnya.
“Selepas salam, baca ayat ini,” katanya dilansir dari kanal YouTube SM Channel.
Baca Juga: Sebuah Sifat yang Dapat Menghadirkan Petaka dalam Rumah Tangga, Sebaiknya Hindari Kata Buya Yahya
Lalu ayat apa yang dimaksud Syekh Ali Jaber?
Syekh Ali Jaber mengatakan, ayat tersebut adalah Ayat Kursi.
“Rasulullah SAW bersabda ‘Barang siapa yang membaca Ayat Kursi setiap habis sholat, dijamin masuk surga’ Masyaallah,” ucap Syekh Ali Jaber.
Berikut bacaan Ayat Kursi:
Bacaan latin:
"Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim”
Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqoroh: 255).
Sementara Ustadz Adi Hidayat juga memberikan amalan setelah sholat subuh.
Menurut Ustadz Adi Hodayat, amalan ini merupakan obat dari berbagai penyakit yang sulit sembuh.
Bahkan menurut Ustadz Adi Hidayat, amalan ini adalah puncak ikhtiar untuk menyembuhkan penyakit.
Baca Juga: Inilah Wasiat Mbah Moen, Bikin Pekerjaan, Rezeki Lancar dan Berkah, Wasiat Yang Bagaimanakah Itu?
Lantas, amalan apa yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat ini?
Dilansir PortalSulut.com dari kanal YouTube ahmad.s.siregar, UAH mengatakan, ada banyak cara Allah memberikan ujian kepada setiap orang.
Salah satu ujian dari Allah termasuk mendapatkan penyakit. Jika seseorang menderita penyakit, sesungguhnya Allah sedang menggugurkan dosa-dosanya.
Sakit atau penyakit merupakan tanda kekuasaan Allah kepada semua makhluk khususnya manusia. Namun, ketika sakit tentu ingin segera sembuh.
Banyak cara yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan kesembuhan.
Misalnya pergi ke dokter untuk memperoleh pengobatan untuk menghilangkan rasa sakit atau penyakit yang diderita.
Namun, hal paling utama ketika diberikan ujian sakit adalah mengingat Allah. Hanya kehendak Allah saja yang bisa menyembuhkan penyakit seseorang.
Di dalam Islam, ada banyak sekali amalan yang bisa dikerjakan. Melalui amalan-amalan ini, salah satunya bisa untuk mengobati penyakit.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada amalan yang jika dilakukan, maka Allah akan mengangkat penyakit seseorang.
Salah satunya zikir Nabi Ayub. Akan tetapi tidak hanya dzikir itu saja, melainkan ada amalan lainnya.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, amalan ini sangat mujarab mengobati penyakit, bahkan penyakit yang tak kunjung sembuh sekalipun
Ketika sudah berobat dan berizkir namun tak kunjung sembuh, maka amalan ini solusinya.
Untuk memperoleh kesembuhan, amalan ini dilakukan selepas shalat subuh. Amalan yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat ini adalah membaca Alquran.
Bagi yang membaca Alquran selepas salat Subuh, maka apapun penyakitnya akan disembuhkan oleh Allah.
"Kalau Anda benar menghafalkan Quran-nya, kemudian benar memohonnya kepada Allah, bisa keluar dari penyakit yang sudah tidak ada obatnya lagi," kata Ustadz Adi Hidayat.
Itulah amalan setelah shalat subuh untuk mengobati sakit yang sulit sembuh kata Ustadz Adi Hidayat.***