Alasan Perempuan Disarankan Tak Antar Jenazah hingga Lahad

24 Oktober 2022, 19:52 WIB
Perempuan disarankan untuk tidak mengantar jenazah hingga lahad, apalagi yang meninggal orang terdekat. Ini penjelasan Ustadz Abdul Somad. /Foto: Instagram/ustadzabdulsomad.official/

 

PORTAL SULUT - Perempuan disarankan untuk tidak mengantar jenazah hingga lahad, apalagi yang meninggal orang terdekat.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, hukum mengantar jenazah bagi perempuan tidaklah sampai haram.

Namun demikian, ada alasan yang membuat kaum perempuan untuk mengantar sampai ke pemakaman.

Baca Juga: Singkirkan Jimat dan Jangan Datangi Dukun, Cukup Baca Kalimat Pendek Ini Jika Ingin Rezeki Lancar

Simak penjelasan Ustad Abdul Somad yang Portal Sulut kutip dari kanal YouTube PETUAH IMAN.

Dalam ceramahnya Ustadz Abdul Somad atau biasa juga disapa UAS menerangkan tentang hukum perempuan ikut salat jenazah.

Kata dia, ada dalil yang menyebutkan setiap orang bisa ikut menyalatkan jenazah tanpa membedakan laki-laki atau perempuan.

Meskipun perempuan boleh ikut salat jenazah, kata UAS, ada hal yang seharusnya tak dilakukan perempuan terkait pemakaman jenazah.

Hukum salat jenazah bagi perempuan mubah atau boleh ikut melaksanakan sholat jenazah.

Namun perempuan tidak diperbolehkan mengiringi jenazah

"Yang tak boleh itu mengiring jenazah, hukumnya tidak sampai haram tapi makruh," jelas Ustadz Abdul Somad.

Bahkan, Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq berpesan "bila aku meninggal nanti jangan diiringi jenazahku oleh perempuan," terang Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Allah Kasih 5 Hadiah Bagi Orang yang Membaca Doa Pendek Ini Setiap Keluar Rumah

Dan pesan ini sunnah Nabi Muhammad SAW, jelas kata Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad kemudian menjelaskan hal tersebut. "Kenapa begitu, karena lelaki cepat lupa," ucapnya.

Sebagai contoh, ketika laki-laki mengantar jenazah sampai liang lahat, selesai itu mereka akan lupa, sedangkan perempuan susah lupa.

"Ketika dilihat itu susah lupanya, makanya banyak perempuan selepas suami meninggal dia jaga anak sendiri dan tidak menikah lagi karena susah melupakan," jelas Ustadz Abdul Somad.

Oleh sebab itulah, perempuan hendaknya hanya ikut salat jenazah saja, tidak ikut mengantar hingga ke liang lahat.

Hadist Nabi Muhammad SAW berbunyi siapa yang ikut sholat jenazah dapat satu qirath, sedangkan siapa yang ikut shalat Jenazah hingga mengantar sampai ke kubur atau liang lahat maka mendapat dua qirath.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, dua qirath adalah senilai dua Bukit Uhud yang besar, namun hadits ini berlaku hanya bagi laki-laki saja.

Maka, Ustadz Abdul Somad berkata bahwa sebaiknya perempuan hanya ikut salat jenazah saja, karena perempuan biasanya akan lebih sensitif.

Bahkan UAS menjelaskan pernah melihat seorang perempuan ketika pemakaman menangis sambil memukul pipi dan menarik rambutnya.

Baca Juga: Rezeki Tak Salah Alamat! Lakukan 2 Amalan Ini Saja di Pagi Hari Jelas Syekh Ali Jaber

"Siapa yang memukul-mukul pipi, menarik-narik rambut, mengutak baju bukan umat Nabi Muhammad SAW, karena itu hendaknya tidak melakukan itu," jelas Ustadz Abdul Somad.

Itulah penjelasan Ustadz Abdul Somad. Semoga bermanfaat.***

Editor: Adisumirta

Tags

Terkini

Terpopuler