Ternyata Amalan Ini Lebih Hebat dari Mati Syahid, Jihad Bahkan Haji Mabrur Kata Ustadz Abdul Somad

29 September 2022, 06:03 WIB
USTADZ Abdul Somad menjelaskan mana yang harus didahulukan antara qadha atau puasa Syawal dulu. /Tangkapan layar dari youtube.com / Ustadz Abdul Somad Official.

PORTAL SULUT - Ternyata amalan ini lebih hebat dari mati syahid, jihad bahkan haji mabrur kata Ustadz Abdul Somad.

Satu amalan ini menurut Ustadz Abdul Somad memiliki nilai yang sangat besar bahkan hebat dibandingkan dengan amalan lain.

Amalan ini jelas Ustadz Abdul Somad sangat besar pahalanya, bahkan bisa mengalahkan amalan-amalan lainnya.

Baca Juga: Pelaku Zina Bisa Membawa Sial Bagi Tetangga? Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Ada satu amalan kata Ustadz Abdul Somad yang lebih hebat dari mati syahid, jihad bahkan haji mabrur.

Lebih hebat dari mati syahid, jihad bahkan haji mabrur, ada satu amalan yang disebutkan oleh Ustadz Abdul Somad.

Dipublikasikan Portalsulut.com dari akun Instagram pribadi Ustadz Abdul Somad, inilah penjelasannya.

Baca Juga: Ternyata Kentut Seperti Ini Tidak Membatalkan Wudhu Kata Syekh Ali Jaber, Kok Bisa?

Tak hanya itu, amalan ini lebih hebat dari mati syahid, jihad bahkan haji mabrur.

"Ada satu amal yang lebih hebat daripada mati syahid, lebih hebat daripada jihad, lebih hebat daripada haji mabrur," ujar Ustadz Abdul Somad.

Tidak hanya mati syahid, jihad dan haji mabrur saja, kata Ustadz Abdul Somad satu amalan ini juga lebih hebat daripada membangun masjid sampai puasa sunnah.

Baca Juga: Mau Jadi Suami Perkasa dan Tahan Lama? Cukup Hindari 2 Jenis Makanan Ini Ungkap dr. Zaidul Akbar

"Lebih hebat daripada puasa sunnah, lebih hebat daripada membangun masjid," ujar Ustadz Abdul Somad.

Lantas amalan apa yang dimaksud oleh Ustadz Abdul Somad ini?

"ridho menerima takdir Allah SWT," ujar Ustadz Abdul Somad.

Diceritakan Ustadz Abdul Somad, bahwa Imam Qusyairi pernah berkata jika dirinya tahu ridho Allah kapan datang kepadanya.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Orang Melakukan 2 Amalan Istimewa Ini, Pernah Disanjung Rasulullah dan Disebut Ahli Surga

"Aku tahu kapan Allah ridho kepadaku, darimana engkau tahu Allah ridho kepadamu? Ketika aku ridho menerima takdir Allah, disitulah berarti aku diridhoi Allah SWT," ujar Ustadz Abdul Somad.

Sebagai seorang muslim kata Ustadz Abdul Somad, harus beriman terhadap perkara yang sudah ditetapkan baginya berupa rukun iman.

Di dalamnya yakni iman kepada Allah SWT, iman kepada malaikat, iman kepada kitab-kitab Allah.

Selain itu, iman kepada rasul, iman kepada hari kiamat dan iman kepada Qadha dan Qadar.

Baca Juga: Sifat Ini Membuat Bangkrut Amalan Saat di Akhirat, Sekalipun Rajin Shalat dan Puasa Ungkap Ustadz Adi Hidayat

Dijelaskan Ustadz Abdul Somad, bahwa Qodho artinya adalah ketetapan Allah SWT kepada setiap makhluk-Nya yang bersifat Azali.

Ketetapan itu sudah ada sebelumnnya keberadaan atau kelahiran makhluk sebut Ustadz Abdul Somad.

Sementara Qadar lanjut Ustadz Abdul Somad, yakni terjadi penciptaan sesuai dengan ukuran atau timbangan yang telah ditentukan sebelumnya.

Dijelaskan, bahwa kedua kata itu yakni Qadha dan Qadar sering disebut takdir.

Baca Juga: Buya Yahya Ungkap Hukum Orang Tua Ingin Anaknya Menceraikan Pasangan Hidupnya

Dalam salah satu hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda:

وَإِنَّ اللهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ، فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ

“sesungguhnya pahala yang besar didapatkan melalui cobaan yang besar pula. Apabila Allah mencintai seseorang, maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya, barangsiapa yang ridho (menerimanya) maka Allah akan meridhoinya dan barangsiapa yang murka (menerimanya) maka Allah murka kepadanya.”( HR. At-Tirmidzi no. 2396, Hasan).

Maka kesimpulannya adalah satu amalan itu yakni ridho terhadap ketetapan Allah SWT.

Itulah amalan yang lebih hebat dari mati syahid, jihad bahkan haji mabrur kata Ustadz Abdul Somad.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler