PORTAL SULUT — Ustadz Abdul Somad menjelaskan, jika Allah memberikan 5 ancaman kepada pelaku riba.
Riba adalah perbuatan yang dilarang, bahkan sebab Allah berikan 5 ancaman, kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menganjurkan, agar jauh dari 5 ancaman Allah maka menjauhi riba.
Seperti apa 5 ancaman Allah kepada pelaku riba? Simak ulasan lebih lengkap oleh Ustadz Abdul Somad.
Seperti dikutip portal-sulut.pikiran-rakyat.com, dari akun TikTok belajar_hijrah12, Sabtu 3 September 2022.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, umat Islam sangat melarang riba karena ancaman azabnya sangat pedih.
Baca Juga: Semua Amalan Kebaikan Gugur Hanya Karena Sepele, Kata Ustad Adi Hidayat
“Saya bertekad dalam hati, saya mencari nafkah, saya lunasi sampai habis, nanti setelah ini saya berhenti," tutur Ustadz Abdul Somad.
"Tapi kalau ada sebidang tanah yang bisa dijual maka lakukanlah, agar menutupi itu dan keluar dari riba,” ucap Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, ada 5 ancaman Allah kepada pelaku riba.
Baca Juga: Hati-hati Dengan Tiga Tipu Daya Dasim, Menurut Ustad Adi Hidayat
“Karena riba itu lima ancamannya, pertama orang yang makan riba nanti bangun bangkit dari kubur, ketika di padang mahsyar seperti orang kerasukan setan,” tutur Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, kedua pelaku riba menjadi penghuni neraka jahanam.
“Kedua, setiap daging di badan tumbuh dari yang haram, maka tempatnya api neraka jahanam,” kata Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Inilah Tanda Orang Terjebak dalam Istidraj Menurut Ustadz Abdul Somad
Kemudian, doa pelaku riba tidak dikabulkan Allah karena makan dari hal yang haram.
“Ketiga orang kalau dia makan haram, maka doanya tidak dikabulkan oleh Allah, karena makanannya haram, segalanya haram," kata UAS.
Kemudian makan dari hasil riba, maka cara berfikirnya selalu hal yang haram, terang UAS.
“Ubun-ubun, penipu, pembohong, pelaku dosa, padahal yang berdosa itu tangan, yang berdosa itu mulut," terang UAS.
Kenapa dikatakan ubun-ubun? Karena ternyata ada bagian otak bagian depan, disitulah bagian yang berpikir,” terang Ustadz Abdul Somad.
“Sepiring makanan riba, berubah menjadi setetes darah, disemburkan oleh jantung naik ke otak, isi otak haram, maka bawaannya haram saja, gara-gara riba,” ungkap Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Soma mengungkapkan, terakhir adalah hilang berkah Allah kepada riba.
“Tidak ada keberkahan, hidup ini yang kita cari berkahnya,” jelas Ustadz Abdul Somad.
Itulah riba dalam pandangan Islam sekaligus ancaman Allah kepada pelaku riba menurut Ustadz Abdul Somad.***