PORTAL SULUT – Bacaannya ringan, namun seseorang yang mengamalkan zikir ini sebelum sholat Subuh ini akan Allah luaskan rezekinya.
Bahkan menurut mendiang Syekh Ali Jaber, rezeki akan mengalir deras kepada orang yang mengamalkan zikir ini.
"Rezeki akan berdatangan dengan jumlah yang besar serta mengejar kita," kata Syekh Ali Jaber dikutip dari tayangan kanal YouTube Islam.
Baca Juga: Inilah 4 Waktu yang Paling Utama dan Masyhur dalam Membaca Dzikir Terang Buya Yahya
Syekh Ali Jaber dalan ceramahnya itu meminta kepada jamaah untuk menghafalkan dan mengamalkannya.
Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa bukan hanya akan diberi kemudahan dalam mencari rezeki, namun Allah akan mendatangkan langsung rezeki kepada kita.
“Di mana saja kita berada, posisi kita di mana saja, Allah datangkan rezeki kepada kita,” ucap Syekh Ali Jaber.
Lalu, amalan apakah yang dapat membuat seseorang dikejar-kejar rezeki tersebut?
“Perbanyak istighfar sebelum subuh,” kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber mengatakan, dengan memperbanyak mengucapkan istighfar sebelum subuh, rezeki akan berdatangkan.
Sekalipun Anda tidak sholat malam, kata Syekh Ali Jaber, maka jangan meninggalkan istighfar di waktu sahur.
“Kalau Anda tidak sholat malam, jangan tinggalkan istighfar waktu sahur,” terang Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Amalan Hari Jumat! Kata Habib Hanif Alathos: Baca Doa Ini 40X Agar Cepat Kaya
Waktu untuk mengamalkannya skitar 30 menit sebelum adzan subuh.
“Kira-kira 30 menit sebelum adzan, di situlah Allah sendiri memuji, Allah bangga dan senang terhadap orang yang sahur,” kata Syekh Ali Jaber.
Para ulama mengatakan bahwa, tidak ada ibadah terbaik di waktu sahur, selain istighfar.
“Boleh membaca Al-Quran, boleh sholat malam, boleh zikir, boleh apapun, tapi yang terbaik istighfar,” terang Syekh Ali Jaber.
“Astaghfirullah wa atubu ilaihi, termasuk istighfar Allahumma anta robbi lailahailla, yang merupakan sayyidul istighfar,” ucap Syekh Ali Jaber.
Setelah beristighfar, bacalah doa ini:
“Allahumma anta robbi, la ilaha illa anta khalaqtani, wa ana ‘abduka, wa ana ala ahdika wa wa’dika mastatho’tu, audzubika min syarri maa shana’tu, abu’u laka bini'matika alayya wa abu’u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfiru dzunuba illa anta”.
Artinya:
"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hambaMu. Aku menepati perjanjian-Mu dan janjiMu sesuai dengan kemampuanku.
"Aku berlindung kepadaMu dari keburukan perbuatanKu, aku mengakui dosaku kepadaMu dan aku akui nikmatMu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa, selain-Mu."
Baca Juga: Jangan Bawa HP Ketika Sholat, Doamu Tertunda Lantaran Itu, Diungkap Ustadz Adi Hidayat
Syekh Ali Jaber sebut, Rasulullah SAW berkata, barangsiapa yang membaca sayyidul istighfar, kemudian ia meninggal, maka dijamin masuk surga.
“Barang siapa yang membaca sayyidul istighfar, kemudian di malam hari dengan keyakinan, dan dia meninggal sehabis baca istighfar, maka akan masuk surga,” kata Syekh Ali Jaber.***