Sholawat Malah Jadi Dosa Fatal Kalau Dibaca Begini, Gus Baha Larang Sholawat Kalau Seperti Ini

10 September 2022, 19:08 WIB
Gus Baha //Foto dok.: YouTube/Kumparan Dakwah/

PORTAL SULUT – Jangan sembarangan membaca sholawat karena alih-alih pahala malah mendatangkan dosa fatal tegas Gus Baha.

Gus Baha pun menerangkan tentang sholawat yang benar dan sholawat yang salah.

Ketika membaca sholawat dengan keliru, maka fatal akibat yang mesti kita tanggung terang Gus Baha.

Namun sholawat seperti apakah itu? Ikuti ulasan lengkap Gus Baha dalam artikel berikut.

Baca Juga: Selain Bersabar, Pertolongan Allah Sangat Dekat dengan Lakukan Amalan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Meskipun sholawat adalah amalan yang baik dan penting dalam ajaran Islam, tapi salah bersholawat bisa datangkan dosa.

Letak kesalahan sholawat ini berasal dari cara membaca yang keliru dalam kalimatnya.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha membeberkan tentang cara sholawat yang salah dan sholawat yang benar.

Menurut murid kesayangan Mbah Moen tersebut sebagian orang masih saja keliru membaca sholawat ini.

“Ada sebagian yang membaca sholawat dengan menggunakan kalimat sholli alaiih yang artiya bacalah (wahai kamu satu) sholawat kepada Nabi,” terang Gus Baha.

Hal tersebut dinukil portalsulut.com dari Purwakarta News, “Membaca Sholawat Seperti Ini Fatal Akibatnya” diakses 31 Agustus 2022.

Baca Juga: Orang di Bawah Usia 50 Tahun Kian Rentan Terkena Kanker, Ini Biang Keroknya

Baca Juga: Lakukan Ini Saat Wudhu Bisa Bikin Kesempatan Dosa Diampuni Hilang, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Karena kalimat inilah maka sholawat justru mendatangkan dosa bagi pembacanya.

Sebab perubahan dalam soal lafadz akan mengubah makna suci dari kalimat sholawat.

“Ya demikian jelas keliru. Jadi seolah-olah memerintah orang yang di depannya saja untuk membaca sholawat, dia tidak,” ujar Gus Baha.

Gus Baha lalu mengkoreksi dan mencontohkan cara sholawat yang baik dan benar agar tak salah.

“Sholawat yang benar ini: Shollallahu ‘alaih atau Sholla alaih,” papar kyai dari Rembang tersebut.

Makna dari sholawat yang dicontohkan Gus Baha tersebut adalah “semoga Allah selalu memberikan sholawat kepada Nabi-Nya.

Baca Juga: Inilah Campuran Bubuk Herbal Alami yang Menjadikan Wajah Cerah dan Glowing Kata dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: Inilah Rahasia Dibalik Umur Setiap Kelipatan 7 Tahun Menurut Mbah Moen

“Ini yang penting bentuk kalimatnya zamir atau ada ‘kata ganti’ yang kembali ke Allah,” imbuh Gus Baha.

Sebab ketika makna dari sholawat ini berubah, maka bisa mendatangkan dosa juga untuk kita.

Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai sholawat yang baik dan benar agar tak mengundang dosa.

Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Rensa Bambuena

Tags

Terkini

Terpopuler