PORTAL SULUT – Gus Baha menyinggung orang yang tak pernah putus sholat dhuha dan tahajud, namun rezeki masih diam di tempat.
Gus Baha dalam sebuah ceramah pun mengecam seseorang yang kerap mendirikan sholat istimea itu tapi masih saja rezeki seret.
Ternyata ada 1 hal yang membuat rezeki tetap jalan di tempat padahal sering mengerjakan amalan rezeki terang Gus Baha.
Namun apakah 1 hal yang menjadi penghalang menurut murid Mbah Moen itu? Ikuti ulasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Baca Juga: Segerakan Sedekah Ketika Muncul Sosok Ini di Mimpi, Begini Pesan Almarhum Kata Ustadz Abdul Somad
Semua umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk mendirikan sholat lima kali sehari.
Sebab sholat adalah penyempurna Rukun Islam di samping syahadat, puasa Ramadan, zakat, serta naik haji.
Karena sholat adalah tiang agama, maka orang yang mendirikan sholat berarti sedang menegakkan pilar-pilar agama.
Istimewanya, sholat adalah amalan pertama yang dihisab di pengadilan akhirat.
Sebanyak apapun kita bersedekah, mengerjakan pelbagai amalan baik, kalau tidak sholat, tetap saja hangus sia-sia berkahnya.
Selain sholat wajib 5 kali sehari, Islam juga punya sholat sunnah yang bisa dikerjakan pada waktu tertentu.
Semisal sholat tahajud yang dikerjakan ketika sepertiga malam dan sholat dhuha di tengah sholat Subuh dan Dzuhur.
Kedua sholat sunnah ini punya derajat istimewa serta sangat disukai oleh Allah.
Baca Juga: Batu Ginjal Lebur serta Prostat Sehat Karena Biji Buah Lezat Anjuran dr. Zaidul Akbar Ini
Baca Juga: Bisakah Seorang Laki-laki Buang Air Kecil Berdiri? Ustadz Abdul Somad menjawab
Konon orang-orang yang rajin mendirikan sholat sunnah ini akan diganjar rezeki seluas samudera.
Tapi ada juga orang yang sudah rajin-rajin sholat tahajud dan sholat dhuha malah masih melarat hidupnya.
Dalam sebuah tausiyah, Gus Baha pun memaparkan alasan kenapa hidup masih melarat kendati sering mengerjakan 2 sholat sunnah tersebut.
Ada orang yang sholat dhuhanya ia perpanjang sampai lama sekali, tapi tidak secara otomatis mendatangkan rezeki.
“Orang yang biasa sholat terus, tahajud, witir kadang-kadang oleh Allah tidak dijadikan kaya,” terang Gus Baha.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI GAYENG diakses 29 Juni 2022.
Bukan berarti sholat sunnah yang dikerjakan tidak diterima oleh Allah, tapi ada alasan lain yang jauh lebih penting.
Bukan juga karena kita tidak ikhlas mengerjakan sholat sunnah tahajud dan dhuha tersebut.
Malah ada beberapa orang yang tak pernah mendirikan sholat sunnah tahajud dan dhuha malah kaya raya.
“Gusti, saya tahajud lama, dhuha lama, tetap melarat. Yang tidak pernah dhuha (malah) kaya,” ujar murid kesayangan Mbah Moen tersebut.
Baca Juga: 5 Tanda Kiamat Akhir Zaman Dikuak Gus Baha, Dari Punahnya Suatu Hewan Sampai Perilaku Ulama
Baca Juga: Kyai Guru Bakhiet Memberi Ijazah Amalan Agar 70 Ribu Malaikat Langit Mengampuni Seorang Hamba
Biasanya orang awam akan menemui pertanyaan seperti demikian. Padahal sudah sering mengerjakan sholat sunnah tapi rezeki tidak kunjung datang.
Memang perlu diluruskan bahwa rezeki tidak selalu berupa uang dan harta benda.
Keluarga yang harmonis adalah rezeki, kesehatan adalah rezeki, pengetahuan adalah rezeki, anak yang sholeh adalah rezeki, dan seterusnya.
Kita seringkali melupakan bahwa ada banyak hal yang bisa kita syukuri dalam kehidupan ini.
Bisa saja kita sering menunaikan sholat sunnah tahajud dan dhuha diberikan rezeki bukan dalam bentuk harta benda serta kekayaan.
Gus Baha ingatkan agar kita jangan kufur nikmat.
Gara-gara hal itu, malah sholat sunnah tahajud dan sholat sunnah dhuha berujung menjadi transaksional, yakni mencari keuntungan semata.
“Karena Allah suka, suka pada sujudnya. Kok malah di transaksional?” pungkas Gus Baha.
Karena itu mulai dari sekarang kita jangan sampai menganggap sujud dalam 2 sholat sunnah itu sebagai transaksi semata.
Demikianlah pemaparan lengkap Gus Baha mengenai alasan kenapa rezeki tetap seret meski sering sholat tahajud serta dhuha.
Semoga bermanfaat untuk banyak orang.***