PORTAL SULUT – Tidak perlu heran jika rezeki selalu seret, segera buah 2 kebiasaan ini tegas Buya Yahya.
Jika 2 kebiasaan ini masih ada kata Buya Yahya, maka jangan heran jika rezeki selalu seret atau susah.
Menurut Buya Yahya, 2 kebiasaan ini menjadi biang kerok rezeki selalu seret atau sulit.
Maka kata Buya Yahya, segera buah 2 kebiasaan itu jika rezeki tidak mau seret atau susah dalam hidup.
Baca Juga: Tak Perlu Mandi Junub Ketika Mimpi Basah Seperti Ini, Dilarang Kata Buya Yahya
Lantas, apa saja 2 kebiasaan yang dimaksud oleh Buya Yahya itu?
Sebagaimana dijelaskan oleh pengasuh pondok pesantren Al Bahjah itu, terdapat kebiasaan yang periu dihentikan.
Sebab, beberapa kebiasaan itu justru menghambat datangnya rezeki dari Allah SWT.
Terdapat 2 kebiasaan yang tidak baik atau kurang adab, yang berkorelasi dengan rezeki seseorang.
Baca Juga: INGAT! Ustadz Adi Hidayat Sebut Wudhu Saat Berbicara akan Kehilangan 1 Hal Ini
Oleh karena itu, Buya Yahya tegaskan agar segera membuang jauh-jauh 2 kebiasaa yang dimaksud.
Masalah ini berangkat dari sebuah kajian Buya Yahya yang mengangkat tema “Nasihat untuk Santri” berdasakan kitab Ta'lîm al-Muta'allim karya Syekh Az-Zarnuji.
Melalui kitab tersebut, kata beliau, berbagai hal yang menjadi sebab kefakiran atau hidup susah, dan beberapa di antaranya adalah 2 kebiasaan yang akan dibahas dalam artikel ini.
Lantas, 2 kebiasaan seperti apa yang bisa menghambat rezeki atau membuat hidup susah?
Pertama adalah tidur di pagi hari, akibat teralalu banyak begadang.
“Begitu juga tidur pagi menghalangi rezeki,” ungkap Buya Yahya seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari video di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 3 Desember 2021.
Selain sebab pertama yang disebut pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Ini, inilah kebiasaan berikut yang jadi penghambat rezeki dan bisa membuat hidup susah.
“Banyak tidur menyebabkan kefakiran, fakir harta dan fakir ilmu juga,” sambung Buya Yahya.
Jelas yang disampaikan beliau bahwa terlalu banyak tidur seseorang tidak hanya fakir dalam hal kebutuhan hidup, namun ilmu.
Lalu, beliau membuat hitung-hitungan seperti apa waktu tidur yang baik agar jauh dari kefakiran.
“Jika kalian tidur jam 11, berarti kamu dapat 12, 1, 2, 3…4 jam cukup, untuk mengembalikan energi-energimu” ujar Buya Yahya.
Ini bisa mengganggu pola aktivitas kata beliau, apa lagi bagi para santri yang ada dalam proses belajar.
“Cara belajarnya nggak tertib, sistim begadang terus, akhirnya subuh nggak ngaji,” lanjut Buya Yahya.
Memang banyak orang yang karena tidak teratur dalam hal tidur, sehingga aktivitas di siang hari menjadi tidak maksimal.
Oleh sebab itu, Buya Yahya berpesan agar hendaknya meperbaiki kebiasaan tidur di jam-jam yang tepat.
Demikian keterangan tentang 2 kebiasaan yang harus dibuang agar rezeki tidak selalu seret, sebagaimaan dijelaskan oleh Buya Yahya.
Semoga bermanfaat.***