Cepat Lakukan Hal Ini jika Pernah Berbuat Syirik, Ustadz Adi Hidayat: Tak Akan Diampuni Sampai Meninggal!

28 Agustus 2022, 11:20 WIB
Ilustrasi berdoa - Seseorang yang melakukan dosa syirik berpotensi tidak diampuni oleh Allah. Namun Ustadz Adi Hidayat mengatakan, selama masih hidup dosa ini juga masih punya kemungkinan unruk diampuni Allah. //Foto: Pexels/Ali Arapoğlu/

 

PORTAL SULUT – Dalam sebuah ceramah, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan perihal dosa syirik.

Dosa syirik merupakan salah satu dosa besar yang disebutkan dalam Al-Quran.

Seseorang yang melakukan dosa syirik berpotensi tidak diampuni oleh Allah.

Baca Juga: Rezeki Seret Akibat Membawa Benda Ini Ke Dalam Masjid, Kata Ustadz Adi Hidayat

Lantas bagaimana jika seseorang meninggal tanpa bertaubat dari dosa syirik?

Bagaimana dengan seseorang yang sempat bertaubat sebelum meninggal?

Dilansir Portal Sulut dari video ceramah Ustadz Adi Hidayat yang diunggah akun TikTok @amaljariah.ku, diunggah pada 01 Mei 2022.

Seseorang bertanya kepada Ustadz Adi Hidayat perihal dosa syirik.

“Ustadz, dosa syirik itu satu-satunya yang tidak bisa diampuni,” ungkap Ustadz Adi Hidayat, membacakan pertanyaan dari seorang penanya,

“Namun bagaimana jika ada orang yang sudah terkena dosa syirik dan benar-benar ingin bertobat kepada Allah,” sambung Ustadz Adi Hidayat.

“Apakah orang tersebut masih ada harapan untuk diampuni?” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan bahwa maksud dari tidak diampuni adalah ketika orang tersebut sudah meninggal dunia.

Baca Juga: MasyaAllah! Mustahil Hajat Tak Dikabulkan Saat Baca 1 Dzikir Ini Usai Sholat Hajat, Amalkan Selama 1 Minggu

“Yang dimaksud dengan tidak diampuni itu, ketika orang tersebut sudah meninggal,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

“Ketika nyawanya sudah di kerongkongan,” sambung beliau.

Dosa syirik yang tidak diampuni adalah ketika seseorang meninggal masih dalam keadaan syirik.

“Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, maksudnya dalam keadaan dia syirik dan dia meninggal,” tegas Ustadz Adi Hidayat.

Artinya, orang tersebut meninggal dalam keadaan tidak sempat melakukan taubat kepada Allah.

“Orang tersebut tidak bertobat,” sambung Ustadz Adi Hidayat.

Namun, ketika orang tersebut masih hidup dan benar-benar mau bertobat, maka insya Allah masih ada peluang diterima taubatnya.

“Tapi kalau Anda masih dalam posisi hidup, sadar akan dosa tersebut dan mau kembali,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

“Masih ada peluang diterima oleh Allah dosa syirik itu untuk diampuni sebelum kembali kepada Allah SWT.”

Baca Juga: Langsung Baca 1 Doa Ini Sehabis Sedekah, Semua Cepat Hajat Terkabul dan Rezeki Berlimpah Kata Syekh Ali Jaber

Ustadz Adi Hidayat kemudian bercerita perihal orang-orang musyrik di zaman Nabi yang bertobat dan mendapatkan surga Allah.

“Bukankah banyak orang musyrik di zaman Nabi?” tanya Ustadz Adi Hidayat.

“Banyak orang musyrik yang menyembah patung-patung dan sebagainya.”

“Kemudian mereka bertaubat kembali kepada Allah, bahkan di antara mereka ada yang masuk surga tanpa hisab,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

“Ketika ditinggalkan semuanya dan bertakwa kepada Allah, membela Nabi dan kerjakan tuntunan sunnah.”

Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa masih ada peluang untuk digugurkan semua dosa dan kembali ke jalan kebaikan.

“Masya Allah, peluang digugurkannya semua dosa dan masuk dalam kebaikan dengan izin Allah SWT,” tutup beliau.

Semoga kita semua diwafatkan dalam keadaan telah bertobat dari segala dosa-dosa, aamiin.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Adisumirta

Sumber: TikTok

Tags

Terkini

Terpopuler