PORTAL SULUT – Menjalankan ibadah di masjid seringkali dinilai lebih baik daripada di rumah, tapi tidak menurut Gus Baha.
Gus Baha pun menerangkan konsekuensi yang tidak menyenangkan karena rajin sholat di masjid yang membuat rumah selayaknya kuburan.
Memang terkesan aneh kenapa kiranya Gus Baha berkata rumah jadi kuburan karena keseringan ibadah di masjid.
Baca Juga: Ternyata Sering Sholat Dhuha di Waktu Ini Malah Bikin Rezeki Seret Kata Syekh Ali Jaber
Lantas kenapa kiranya sholat di masjid membuat rumah jadi kuburan? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Semua umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk mendirikan sholat lima kali dalam sehari.
Karena sholat adalah tiang agama, maka orang yang mendirikan sholat sama artinya menegakkan pilar-pilar agama.
Lazimnya kita memahami bahwa sholat di masjid puluhan kali lipat lebih baik ketimbang sholat sendirian di rumah.
Pasalnya masjid adalah rumah Allah, maka Allah akan sangat senang kalau hamba-Nya mendirikan ibadah di rumah-Nya.
Namun di sisi lain, selalu menghabiskan jatah ibadah di masjid semua malah berdampak buruk untuk rumah.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus baha pun menjelaskan tentang rumah yang menjadi kuburan.
Keseringan sholat di masjid malah membuat kuburan tak ubahnya dengan kuburan karena hilang berkahnya.
Agar rumah tidak menjadi kuburan semata, maka Gus Baha menganjurkan agar kita sering-sering ibadah juga di rumah.
Sebab rumah merupakan tempat istirahat keluarga yang mesti dijaga agar selalu dihuni kedamaian dan kenyamanan.
Di samping itu juga rumah mesti menjadi sumber pendidikan dan ilmu untuk segenap keluarga sampai ke anak cucu kita.
Karena itulah jangan hanya masjid yang menjadi tempat kita beribadah. Bagilah waktu untuk ibadah pula di rumah sendiri.
“Sekarang banyak masjid yang berlomba-lomba agar jamaahnya ramai. Padahal, ada beberapa masjid yang sepi,” ujar Gus Baha.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Istan – Catatan Islam diakses pada 12 Agustus 2022.
“Tapi Allah SWT menyukainya karena lembaga agama tidak boleh mengganggu sistem sosial,” imbuh murid kesayangan Mbah Moen itu.
Dalam sebuah riwayat, Gus Baha membeberkan teguran Rasulullah SAW kepada para sahabat.
Para sahabat Nabi zaman itu sering menghabiskan waktu mendirikan ibadah baik yang wajib sampai sunnah hanya di masjid.
“Nabi Muhammad SAW berkata kepada para sahabatnya, jangan kamu jadikan rumahmu seperti kuburan,” tegur Rasulullah SAW kepada sahabat.
Karena itulah Gus Baha ingatkan agar rumah pribadi kita jangan sampai Cuma jadi kuburan.
“Rumah kamu jangan jadikan kuburan, kasih jatah sholat,” tegas Gus Baha kepada para jamaah.
Kyai dari Rembang tersebut menjelaskan seseorang yang setelah ibadah di masjid malah marah-marah pas pulang rumah.
“Seseorang yang ibadahnya dilakukan di masjid semua, seperti sholat sunnah, kemudian ketika pulang langsung tana makanan. Jika tidak ada makanan, maka langsung marah,” contoh Gus Baha.
“Akhirnya apa? Anak-anak kita yang kecil melihat bapaknya, kenagannya bapak itu kalau pulang dari masjid tanya makanan, kalau tidak ada makanan marah,” sambungnya.
Karena itulah Gus Baha mengingatkan kalau sholat sunnah mending dikerjakan di rumah saja ketimbang di masjid.
“Kadang ada orang yang ingin masjidnya selalu ramai, saya malah bingung. Semua tanah Allah itu hakikatnya masjid, apalagi ini rumah kita,” papar ulama kharismatik dari Jawa Tengah itu.
Sebagai orangtua apalagi kepala rumah tangga, sangat penting memberi keteladanan kepada keluarga.
Keteladanan itu bisa kita ajarkan dengan sering mendirikan ibadah di rumah agar anak-anak melihat ibadah kita.
Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai keseringan ibadah di masjid tapi membuat rumah seperti kuburan.
Wallahualam.***