Wudhu Tapi di Kamar Mandi yang Ada WC, Sahkah? Ustadz Abdul Somad pun Menjawab

24 Agustus 2022, 23:17 WIB
Ustadz Abdul Somad /Tangkap layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official

PORTAL SULUT – Barangkali kita pernah mengambil wudhu di kamar mandi yang kebetulan tak terpisah dengan WC.

Karena itu Ustadz Abdul Somad mengupas tuntas fenomena ini dalam salah satu ceramahnya.

Dari ceramah tersebut, akhirnya kita bisa tahu sah atau tidak sahnya wudhu seseorang bila diambil di toilet yang ada WC.

Namun demikian apakah wudhu ini sah menurut Ustadz Abdul Somad? Simak keterangan lengkapnya di sini.

Baca Juga: Buya Yahya Bilang Segera Tobat Sebelum 2 Hal Ini Terjadi Kepadamu, Pintu Ampunan Allah Kunci

Dalam sebuah ceramah, seorang jamaah bertanya kepada UAS tentang hukum wudhu di kamar mandi atau toilet.

Selain menjawab apakah bisa berwudhu seperti itu, Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan hukum mengucapkan basmalah di toilet.

Kata Ustadz Abdul Somad, ketika tidak ada tempat wudhu yang lain, sah-sah saja untuk wudhu di dalam WC.

Namun yang penting untuk diingat, janganlah kita mengucapkan Bismillah.

“Maka, jika terpaksa juga ambil wudhu di dalam, tapi kalau ada keran di luar, ambil wudhu di luar,” terang UAS.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari TikTok @kataustadz.co yang diakses 28 Juni 2022.

“Kalau dalam keadaan musafir dan tidak ada keran di luar, boleh wudhu di dalam tapi jangan lafazkan Bismillah,” imbuhnya.

Ustadz Abdul Somad juga mengatakan bahwa Bismillah boleh kita ucapkan tapi hanya di dalam hati saja, tidak boleh sambil bersuara.

“Di dalam hati boleh,” terang Ustadz Abdul Somad dalam ceramah tersebut.

Selanjutnya, seorang jamaah bertanya apakah kita bisa membaca basmalah di dalam kamar mandi yang juga menjadi tempat buang hajat.

“Ustadz apa hukum membaca basmalah di dalam kamar mandi yang terkadang di situ jadi tempat buang air kecil?” tanya seorang jamaah.

Jamaah tersebut juga mengimbuhkan ketika berwudhu harus membaca basmalah, sehingga hukum wudhu di kondisi tersebut pun dipertanyakan.

“Karena setahu saya saat mengambil wudhu harus baca basmalah,” lanjut jamaah.

Baca Juga: Kuras Habis Racun Jahat di Tubuh, dr. Zaidul Akbar: Sayuran Hijau Ini Santap Semasih Mentah

Baca Juga: Pekarangan Rumah Muncul 3 Hewan Ini? Segerakan Sedekah Kata Primbon, Rezeki Berlimpah Menantimu

Ustadz Abdul Somad pun memaparkan kalau kamar mandi itu tidak dipakai sebagai tempat buang air, maka sah-sah saja ucapkan basmalah.

“Kalau di dalamnya itu hanya petak 4, tidak ada lubang untuk buang air besar dan kecil, maka tidak apa-apa untuk membaca bismillah,” ungkap Ustadz Abdul Somad.

Akan tetapi bila kamar mandi itu juga sering digunakan sebagai tempat buang hajat, maka tidak boleh melafadzkan basmalah.

Beliau menerangkan bahwa dilarang mengucapkan basmalah di dalam kamar mandi yang kerap dipakai untuk buang air.

“Kalau ada tempat untuk buang air besar dan kecil, maka tidak boleh menyebut lafadz Allah,” tegasnya.

Lebih jauh lagi Ustadz Abdul Somad berkata mengucapkan salah pun di kamar mandi tidak diperbolehkan.

“Ucapkan salam pun tidak boleh! Membawa tulisan berlafazkan Allah pun tidak boleh,” tegas Ustadz Abdul Somad.

Lalu UAS pun menerangkan perilaku Rasulullah saw ketika hendak masuk kamar mandi.

Ketika masuk kamar mandi, Nabi saw pun melepas cincin beliau yang tertulis Muhammad Rasulullah ketika ke tempat buang air.

Baca Juga: Anemia Terjadi Karena Cara Masak Telur yang Salah, dr. Zaidul Akbar: Konsumsi Telur Begini

Baca Juga: Satu Saja dari 10 Dosa Ini Orangtua Lakukan, Murka Allah Meledak, Syekh Ali Jaber: Dosa Besar!

“Nabi saw memiliki cincin yang tertulis Muhammad Rasulullah, letaknya di jari kelingkin Nabi,” terang UAS.

Kenapa dilepas? Karena benda-benda tertentu itu suci sedangkan kamar mandi yang ada WC adalah tempat yang kotor.

“Nabi kalau mau masuk ke tempat WC, diletakkan di luar,” pungkas Ustadz Abdul Somad.

Demikianlah pemaparan lengkap Ustadz Abdul Somad mengenai wudhu yang diambil di kamar mandi yang ada WC.

Terima kasih.***

Editor: Rensa Bambuena

Tags

Terkini

Terpopuler