PORTAL SULUT – Mempunyai niat baik tidak cukup, karena ada niat baik yang mendatangkan bahaya dari malaikat Israfil.
Bahaya tersebut adalah kiamat akhir zaman kata KH Ahmad Bahauddin Nursalim dalam sebuah ceramah.
Kyai yang akrab disapa Gus Baha tersebut lantas menjelaskan tentang niat baik yang justru mendatangkan kiamat lebih cepat.
Akan tetapi apakah niat baik yang disinggung murid Mbah Moen itu? Simak keterangan lengkapnya di sini.
Semua umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk beriman akan datangnya hari kiamat suatu kelak.
Selain Allah, malaikat, kitab suci, Nabi, dan takdir, salah satu Rukun Iman paling penting adalah percaya pada hari kiamat.
Selain munculnya Yakjuj Makjuj, terbitnya matahari dari barat, serta kemunculan Dajjal, ada pertanda lain dari kiamat.
Bahkan pertanda tersebut adalah perbuatan baik yang dilakukan oleh umat muslim.
Baca Juga: Sholat Jadi Tidak Sempurna Gara-gara Benda Larangan Rasulullah Ini Terang Ustadz Adi Hidayat
Tentu saja perbuatan baik penarik hari kiamat ini bukan pendapat pribadi Gus Baha melainkan dari sabda Rasulullah SAW.
Gus Baha pun mengatakan kalau nabi Muhammad saw mengatakan salah satu tanda kiamat.
Yakni salah satu pertanda kiamat sudah semakin dekat adalah semakin banyak umat yang berlomba-lomba membangun masjid.
“Nah, itu yang dimaksud nabi, tanda kiamat itu jika umatku sudah berlomba-lomba membangun masjid,” terang Gus Baha.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Berkah Nyantri, judul “Satu Perbuatan Baik yang Menjadi Tanda Hari Kiamat” diakses 7 Mei.
Baca Juga: Ini Gejala dan Penyebab Ejakulasi Dini Yang Perlu Pria Tahu
Baca Juga: Jus Lezat Tapi Paling Dibenci Demam Berdarah Terang dr. Zaidul Akbar, Plus Trombosit Bisa Stabil
Perbuatan baik yang dimaksud di sini tentu saja bertentangan dengan anggapan umum kita selama ini.
Kita tahu kalau membangun masjid dianggap sebagai hal yang baik sebab masjid sering disebut rumah Allah.
Kendati baik untuk dilakukan, tapi banyak orang yang niatnya keliru ketika membangun masjid.
“Sekarang masjid itu kan saling bermegah-megahan,” ujar murid kesayangan Mbah Moen tersebut.
Kata kyai dari Rembang, Jawa Tengah itu, kemegahan masjid tidak diseimbangi dengan jamaah.
Orang berlomba-lomba mendirikan masjid tapi masjid sendiri isinya kosong melompong.
Maka Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw dalam salah satu riwayat:
“Kiamat tidak akan terjadi hingga manusia bermegah-megahan dalam membangun masjid,” (HR Abu Dawud).
“Pagarnya mewah, tulisannya besar, lampunya mewah, tapi tidak ada jamaahnya. Bangunannya amat megah,” pungkas Gus Baha.
Demikianlah penjelasan Gus Baha tentang perbuatan baik yang ternyata jadi pertanda kiamat akhir zaman.
Semoga bermanfaat untuk banyak orang.***