Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Perbedaan Masya Allah dan Subhanallah! Jangan Tertukar Karena Bisa Gawat

17 Agustus 2022, 23:09 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelasakn beda Subhanallah dan Masha Allah. /YouTube @adihidayatofficial/

PORTAL SULUT – Sangatlah gawat kalau kita tertukar mengucap Masya Allah dan Subhanallah kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan perbedaan penting antara konteks Masya Allah serta Subhanallah.

Karena itu dalam sebuah ceramah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang makna sesungguhnya Masya Allah serta Subhanallah.

Lantas apakah perbedaan kedua ucapan tersebut? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Baca Juga: Bermodalkan 2 Ini Tumpukan Racun Nikotin Terkuras Habis, Perokok Aktif Wajib Baca Anjuran dr. Zaidul Akbar Ini

Masyarakat kerap kali keliru ketika mengucapkan kalimat suci seperti Masya Allah dan Subhanallah.

Tidak menutup kemungkinan kita juga sering tertukar mengucapkan 2 kalimat agung tersebut.

Dalam sebuah ceramah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ucapan Masya Allah umumnya diucap ketika menyaksikan sesuatu yang indah.

Baca Juga: Kamu Mau Lewati Jembatan Siratal Mustaqim Secepat Kilat? Gus Baha: Basahi Lidah Dengan Amalan Ini

“Kalau Anda menemukan pemandangan indah bagusnya diucapkan Masya Allah, maknanya takjub, kagum,” ujar UAH.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube USTAD PADTRIK, ”Beadnya Masya Allah dan Subhanallah” diakses 23 April.

“Masya Allah jadikan semua yang Kau tetapkan ini terlihat indah seterusnya,” imbuh UAH.

Entah melihat sebuah lukisan yang elok, pemandangan alam yang menawan, mendengar musik yang menyenangkan hati, bacalah Masya Allah.

Baca Juga: Allah Paling Senang Hamba yang Baca 1 Surah Singkat Ini, Gus baah: Allah Titip Salam Lewat Malaikat Jibril

 “Saya kagum dengan semua keindahan ini. Kalau bisa jadikan semua indah, sepanjang saya melihatnya.”

Sedangkan Subhanallah, sebenarnya punya makna yang berbeda konteks dengan Masya Allah.

“Kalau Subhanallah, itu ditetapkan pada sesuatu yang kadang bertentangan dengan sifat dan keagungan Allah,” jelas UAH.

Tentu saja makna Subhanallah ini bukan pendapat pribadi Ustadz Adi Hidayat, melainkan berasal dari suatu ayat dari kitab suci.

Hal itu kata Ustadz Adi Hidayat selaras dengan salah satu ayat dalam kitab suci AL-Quran:

Baca Juga: Ini Pemicu Asam Urat Yang Jarang Orang Tahu

“Mereka katakana: wa qaluttakhazallahu walada, mereka berkata Allah punya anak. Subhanah: itu gak benar. Mereka berkata Muhammad Tuhanmu gila, bisa memperjalankan hambanya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha cuma semalam. Turun ayat: Subhanallazi asra, itu gak benar tuduhan kalian,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Dengan mengetahui konteks penggunakan ucapan Masya Allah dan Subhanallah, diharapkan kita tidak tertukar.

Karena persoalannya bisa gawat kalau kita memakai ucapan Masya Allah pada konteks yang tidak tepat ujar UAH.

Sebab bisa jadi seorang ibu yang sakit kepala melihat anak yang nakal justru mengucapkan ucapan yang keliru.

“Jangan tertukar. Kalau ada anak-anak, nakal, susah diatur, apa yang ibu katakan? Masya Allah,” contoh Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Meski Jarang Namun Kanker Payudara Bisa Menyerang Remaja, Ini Gejalanya

Justru menggunakan ucapan Masya Allah kepada anak yang nakal bisa berakibat gawat.

“Itu artinya: Ya Allah saya kagum dengan kenakalan ini. Kalau bisa diteruskan!” pungkas UAH.

Karena itu jangan sekali-kali tertukar, seperti peribahasa umum, kata adalah doa, maka jangan sembarangan berdoa dengan salah pilih kata.

Demikianlah konteks ucapan Masya Allah dan Subhanallah yang jangan sampai tertukar kata Ustadz Adi Hidayat.

Wallahualam.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler