PORTAL SULUT - Jika mulut manusia masih mengucapkan kalimat ini maka kiamat masih jauh kata Mbah Moen.
Jangan khawatir tentang kiamat jika kalimat ini masih diucapkan oleh manusia di muka bumi kata Mbah Moen.
Jika manusia masih mengucapkan kalimat ini dari mulutnya, maka kata Mbah Moen kiamat masih jauh.
Maka jangan khawatir tentang kiamat kata Mbah Moen kalau masih mendengar kalimat ini dari mulut manusia.
Baca Juga: Inilah Waktu Paling Mustajab, Segala Doa, Hajat, Keinginan dan Impian Cepat Terkabul Kata Gus Baha
Menurut Mbah Moen, jika mulut manusia tidak berhenti dan masih ucapkan kalimat ini maka kiamat masih jauh dan tidak perlu dikhawatirkan.
Ada kalimat yang menjadi tanda kiamat masih jauh jika masih terus keluar dari mulut manusia.
Kiamat merupakan hari akhir dimana dunia akan dihancurkan berkeping-keping.
Kata Mbah Moen, dunia bukanlah tempat abadi manusia melainkan akhirat.
Baca Juga: Inilah Kunci Doa Yang Membuat Para Malaikat Ikut Mengaminkan Kata Buya Yahya, Hajat Mudah Terkabul
Maka kiamat adalah hari akhir bagi semua makhluk ciptaan Allah termasuk manusia.
Mbah Moen pun pernah berkata jika kiamat masih jauh dan belum akan terjadi jika masih ada kalimat ini dibaca oleh manusia
Lantas, kalimat apa yang dimaksud oleh Mbah Moen tersebut?
Dilansir Portalsulut.com dari akun Instagram @muhibbin.mbahmoen, pada Minggu, 14 Agustus 2022 berikut penjelasannya.
Dalam sesi kajian kitabnya Mbah Moen pernah berkata bahwa dunia ini tidak akan kiamat selama ada yang kalimat dzikir kepada Allah.
Kata Mbah Moen, kiamat masih jauh jika selama masih ada orang yang berdzikir kepada Allah SWT.
"Tidak akan terjadi kiamat, selama di bumi ini masih ada yang membaca Allah (dzikir)," ungkap Mbah Moen.
Mbah Moen pun menjelaskan tentang hakikat dan makna kata kalimat dzikir itu apa.
Baca Juga: Hutang Lunas! Baca Doa dan Amalan ini Kata Ustadz Adi Hidayat, Rezeki Pun Datang Tanpa Terhalang
Menurut Mbah Moen, yang dimaksud kalimat dzikir itu adalah ilmu agama.
"Ungkapan dzikir itu adalah ilmu agama. Ilmu agama juga disebut dzikir," ujar Mbah Moen.
Kemudian Mbah Moen membacakan penggalan ayat Alquran yang menjelaskan makna kata dzikir adalah ilmu agama.
"Maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang ahli dzikir (yang berilmu), jika kamu tiada mengetahui," sebut Mbah Moen.
"Asal masih ada ahli ilmu", ujar Mbah Moen.
Disebutkan bahwa ahli dzikir adalah orang-orang berilmu, maka perlu dipahami bahwa ahli dzikir bukan sekadar orang yang pintar.
Itu artinya semua orang pintar bukan berarti ahli dzikir. Ahli dzikir ialah orang yang ‘arif, rijalul ‘arif.
Itu semua disaksikan dan diakui oleh Allah yang menciptakan.
Kemudian yang kedua, kata Mbah Moen, dzikir itu adalah sebagaimana disebutkan dalam Alquran.
"Yang kedua dzikir yang disebut alquran," ujar Mbah Moen.
إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ
Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.
Makna "adz-dzikru"pada ayat tersebut adala Alquran.
Yang ketiga kata Mbah Moen, makna dari kalimat dzikir yaitu menyebut nama Allah
"Yang ketiga yaitu dzikir yang sebenarnya, yaitu menyebut nama Allah," ujar Mbah Moen.
Kemudian kata Mbah Moen yang ke empat makna dzikir yaitu sholat.
"Yang ke empat disebut dzikir itu sholat," ujarnya.
Itulah penjelasan Mbah Moen jika mulut manusia masih mengucapka kalimat ini, maka kiamat masih jauh.
Barakallah.***