Mbah Moen Bongkar Rahasia Rezeki Usia 28, 35, 42, 49, 56, 63, 70, dan 77 Tahun, Usia 42 Penentu

13 Agustus 2022, 23:57 WIB
Mbah Moen berikan amalan Hutang Tuntas dan Rezeki Datang Tanpa Batas /Foto dok.:facebook/udin/

PORTAL SULUT – Usia atau umur seseorang mengandung takaran rezeki berbeda-beda terang Mbah Moen.

Baik yang sudah mencapai usia 21, 28, 35, 42, 49, 56, 63, 70, sampai 77 tahun punya nasib rezeki yang tak sama.

Mbah Moen lantas menjelaskan kelipatan umur tujuh tahun tersebut dan usia penentu bagi yang mencapai umur 42 tahun.

Namun demikian seperti apakah takaran rezeki yang dimaksud? Ikuti ulasan lengkap Mbah Moen berikut ini.

Baca Juga: Jangan Khawatir, Simak 5 Tips Jitu Mengobati Asam Urat di Rumah

Setiap orang punya takaran rezeki masing-masing, terutama ketika mencapai usia tertentu.

KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen pun menjelaskan ukuran rezeki seseorang berdasarkan perbedaan umur.

Dalam ceramahnya, Mbah Moen menjabarkan kalau setiap kita punya tujuh tahapan hidup yang mesti dilalui.

Fase kesatu, kita yang belum lahir bakal hidup di punggung bapak. Fase kedua, hidup dalam kandungan ibu.

Baca Juga: 3 Amalan Ini Mengangkat Harkat dan Martabat di Dunia Ujar Ustadz Khalid Basalamah

Fase ketiga, manusia pun lahir ke dunia. Fase keempat, tatkala manusia meninggal maka ia pun memasuki alam barzakh.

Seusai dari alam barzakh itulah, kita beralih ke fase kelima, yakni hidup di alam mahsyar.

Dilanjutkan ke fase keenam, yakni hari pembalasan. Fase terakhir, kita pun dimasukkan ke neraka atau surga.

Dalam hal itu pula, usia manusia tidak lepas hubungannya dengan rahasia angka 7.

Baca Juga: Pagar Gaib Dari Sihir dan Guna-guna, Syekh Ali Jaber: Baca di Garam Maka Hati pun Akan Tenang

“Setiap 7 tahun pasti berubah. Tujuh tahun masa anak-anak, kalau sudah 7 harus sekolah. 7 tahun selanjutnya harus sekolah lanjutan. 7 tahun lagi harus sekola tinggi,” ujar guru dari Gus Baha tersebut.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube santri blekek yang diakses pada 13 Agustus 2022.

Kemudian pada usia 28 tahun, yang merupakan perhitungan tujuh dikali empat, merupakan usia untuk memasuki bahtera rumah tangga.

Baca Juga: Besok Subuh Basahi Lidah Dengan Wirid Ini 41 Kali, Ijazah Amalan Mbah Moen: Rezeki Seluas Langit dan Bumi

Memasuki 7 tahun kemudian, yakni usia 35 tahun, kita hendaknya sudah punya pekerjaan.

Sebab bila belum punya sumber penghasilan, maka kita bisa dibilang kurang handal dalam mencari kerja.

Bahkan kita bisa nilai apakah seseorang merupakan pekerja keras serta telaten dengan melihat pekerjaan apa yang disandang seseorang berusia 35 tahun.

“Sekarang sudah umur 28 ditambah 7 (hasilnya) 35 harus punya pekerjaan. Ada orang umur 35 belum punya pekerjaan, memang tidak begitu bisa bekerja,” kata Mbah Moen.

Kemudian tatkala mencapai usia 42 tahun, secara finansial kekayaan seseorang sudah bisa ditentukan.

Bila ternyata belum kaya, maka mungkin saja bukan jalan hidupnya untuk hidup kaya.

Lebih lanjut 42 ditambah 7, yakni usia 49 tahun. Ini adalah usia penghabisan kata kyai dari Rembang, Jawa Tengah tersebut.

Baca Juga: Jangan Bangkit Dari Sujud Sebelum Baca Dosa Singkat Ini, Ustadz Adi Hidayat: Rezeki dan Hajat Allah Jamin

Masa selanjutnya yakni lansia, yaitu usia 49 ditambah 7, yakni usia 56 tahun.

Pada usia 63, almarhum Mbah Moen mengutarakan orang tersebut mati pantas, tapi hidup juga masih pantas.

Kita juga tahu bersama bahwa Rasulullah SAW wafat tepat beberapa saat sebelum mencapai usia 63 tahun.

Apabila seseorang masih hidup pada umur 63, maka Allah pun akan memberikan berkah umur panjang kepadanya.

Lalu sampai ke usia 70 dan 77 tahun, maka takaran rezeki seseorang akan kembali ke awa.

Demikianlah penjelasan Mbah Moen mengenai takaran rezeki bagi orang yang usia 21, 28, 35, 42, 49, 56, 63, 70, sampai 77 tahun.

Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler