PORTAL SULUT - Ada cara tahiyat seperti ini membuat shalat batal dan harus diulang kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa cara mengakhiri shalat dengan tahiyat seperti ini salah.
Cara tahiyat seperti ini membuat shalat langsung batal dan harus diulang kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya menjelaskan tentang bagaimana cara tahiyat yang benar.
Baca Juga: Laksanakan Amalan Ini Saat Bangun Tidur, Pahala Setara Tahajud Semalaman Kata Syekh Ali Jaber
Tujuannya, agar tidak membuat shalat batal tanpa harus diulang kembali.
Lantas, seperti apa cara tahiyat yang membuat shalat batal dan harus diulang ini?
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Khalifah Islamiyah pada Jumat, 12 Agustus 2022, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Menurut dia, satu hal yang membuat shalat batal dan harus diulangi karena bacaan tahiyat dan bacaan yang salah.
Ustadz Adi Hidayat memaparkannya berdasarkan satu riwayat zaman Nabi Muhammad SAW.
Melaksanakan shalat fardhu adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Islam.
Shalat merupakan tiang Agama yang jika dilakukan maka pahala dan surga balasannya.
Namun jika meninggalkam shalat tanpa alasan yang berat, maka dosa dan neraka pula balasannya.
Dalam shalat terdapat beberapa gerakan mulai dari takbir, rukuk, sujud sampai tahiyat.
Kali ini Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang cara tahiyat dalam shalat.
Menurutnya, jika saat mengakhiri shalat dengan tahiyat seperti ink maka batal dan harus diulang lagi.
Maka sangat penting bagi umat Islam mengetahui dan memahami hukum-hukum dan syarat serta cara shalat.
Baca Juga: Beruntung Jika Tertidur di Waktu Ini, Pahala Setara Tahajud Dan Dosa Diampuni Kata Gus Baha
Menurut Ustadz Adi Hidayat, Rasuluah SAW sangat ketat mengenai tata cara menunaikan shalat sehingga jangan sampai salah baik gerakan maupun bacaannya.
Rasuluah SAW bahkan meminta agar mengikuti gerakan shalat yang sesuai dengan apa yang dicontohkannya.
Salah satunya tentang tahiyat akhir yang ternyata ada hal yang membuat shalat batal dan harus diulang lagi.
Yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat ini yakni saat mengakhiri shalat dengan tahiyat namun tidak melakukan gerakan salam ke kanan.
Padahal salam ke kanan ini sudah menjadi kewajiban dan sudah disepakati oleh seluruh ulama.
"Di sini para ulama menyampaikan, salam ke kanan itu sebagai rukun dari sholat, karena itu sifatnya wajib," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Saat setelah tahiyat akhir kemudian tidak melakukan salam ke kanan kata Ustadz Adi Hidayat maka batal shalatnya.
Sementara untuk salam ke kiri setelah shalat hukumnya sunnah kata Ustadz Adi Hidayat.
"Jika shalat tidak salam dan langsung pergi tanpa ucapkan Assalamualaikum, maka batal shalatnya dan wajib diulang," kata Ustadz Adi Hidayat.
Itulah cara tahiyat yang membuat shalat batal dan harus diulang kata Ustadz Adi Hidayat.
Barakallah.***