PORTAL SULUT – Gus Baha mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat menyukai orang yang berdagang.
Kata Gus Baha, orang yang berdagang sangat disukai oleh Nabi Muhammad SAW.
Gus Baha bilang bahwa seseorang yang berprofesi sebagai pedagang sangat disenangi oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Penyakit Mati Ketakutan Mendengar Wirid Ini Kata Syekh Ali Jaber, Rutin Baca Sebelum Tidur
Dijelaskan Gus Baha bahwa dalam menjalani hidup sehari-hari kita harus memenuhi kebutuhan.
Gus Baha bilang bahwa rezeki sudah menjadi ketentuan Allah SWT, namun usaha juga dibutuhkan agar rezeki dapat kita raih kata Gus Baha.
Gus Baha mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat menyukai seseorang yang berprofesi sebagai pedagang.
Akan tetapi kata Gus Baha hal ini juga tidak mengesampingkan profesi yang lain.
Gus Baha mengatakan bahwa seorang yang berdagang dengan menedepankan kejujuran sangat disukai oleh Allah SWT.
Gus Baha juga mengungkapkan bahwa dalam menjalankan bisnis berdagang, kejujuran harus selalu dikedpankan.
Kata Gus Baha seseorang yang berdagang dengan mengedepankan kejujuran memiliki keutamaan.
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Official LP3iA, Senin, 1 Agustus 2022, inilah penjelasan Gus Baha tentang hal ini.
Kata Gus Baha bahwa status orang yang bekerja dagang dan jujur maka derajatnya bersama orang yang meninggal seperti pahlawan atau orang syahid.
Baca Juga: Jika Hewan Ini Ada di Rumah Maka Jangan Heran Kalau Rezeki Terasa Seret Kata Gus Baha
Dikatakan Gus Baha bahwa Nabi Muhammad SAW memuji orang yang bekerja sebagai pedagang, dengan menyebut 9 dari 10 rezeki, berkahnya ada di dagang.
Gus Baha mengatakan bahwa sekikir-kikirnya pedagang, ia tetap harus bayar sopir yang mengangkut barang, satpam, dan uangnya berputar.
Gus Baha bahkan mengatakan bahwa cara pandang kita dalam beragama, jangan sampai kita melihat ibadah kepada Allah SWT itu hanya orang yang datang ke masjid atau pengajian saja.
Gus Baha mengatakan bahwa seseorang yang datang ke pabrik, ke pasar untuk bekerja sama dengan ke masjid yaitu sama-sama ibadah.
Gus Baha menceritakan sebuah kisah di zaman Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Sudah Ijab Kabul, Pernikahan Bisa Tidak Sah karena Hal Ini Kata Gus Baha
Gus Baha mengatakan bahwa pada suatu peristiwa saat sedang mengaji bersama sahabatnya di masjid.
“Lalu ada seorang pemuda yang lewat disaat Nabi Muhammad SAW tengah mengaji, tapi pemuda ini tidak sopan,”
Gus Baha mengatakan “Namun, ketika pemuda itu disalahkan, Nabi Muhammad SAW membela pemuda tersebut,”
Gus Baha mengungkapkan hal itu karena Nabi Muhammad SAW mengatakan ketika ada pemuda yang bekerja untuk mencari nafkah buat keluarganya agar tidak minta-minta, itu adalah sunahnya.
Baca Juga: 4 Benda Ini Pembawa Sial Jika Disimpan di Dompet Kata Primbon Jawa
“Bagi Rasulullah, sunnah tidak hanya datang ke pengajian, tapi juga mengamalkan isi kajian itu sendiri. Bisa jadi, orang yang bekerja tersebut mengamalkan perintah Nabi Muhammad SAW untuk berbuat baik kepada keluarga,” ucap Gus Baha.***