PORTAL SULUT - Inilah ulasan mengenai cara dalam menembus dosa besar di dalam Islam.
Mungkin, banyak umat Islam yang masih bingung cara menebus akan dosa-dosa besar yang pernah dilakukan.
Sebab, umat Islam percaya dosa besar sangat sulit untuk diampuni.
Baca Juga: Inilah Ciri Hiburan yang Halal di Dalam Islam Menurut Buya Yahya, Simak Penjelasannya
Mengutip dari berbagai sumber, dosa besar adalah perbuatan yang melanggar hukum Tuhan atau agama yang berkaitan dengan perkara yang besar atau berat.
Tidak hanya itu, dosa ini identik dengan sebuah siksa adalah jenis-jenis perbuatan yang balasannya adalah neraka.
Siapa saja yang pernah melakukan dosa besar akan mendapatkan siksa yang begitu pedih.
Akan tetapi, penebusan dosa besar atau taubat masih bisa dilakukan.
Hal ini dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada dua hal dalam menebus dosa besar.
Ustadz Adi kemudian menjelaskan kedua hal itu, yakni yang pertama ada melakukan taubat yang sebenar-benarnya.
"Pertama bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang terbaik, karena pembuka pintu kembali itu taubat," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Wanita yang Haid Boleh Ambil Air Wudhu Kata Ustadz Adi Hidayat, Berikut Alasannya!
Menurut Ustadz Adi Hidayat, pernah dikisahkan seseorang yang melakukan dosa besar tapi masih diberikan ampunan oleh Allah SWT.
"Pernah berbuat salah, kesalahan yang besar, tapi apa yang terjadi Allah ternyata sifat rahmatnya lebih tinggi dari murkanya," terang Ustadz Adi Hidayat.
Dirinya juga mengatakan bila ada ayat yang menyebutkan akan rahmat Allah SWT masih akan tetap ada bagi yang ingin taubat dari dosa besar yang pernah dilakukan.
"Turun ayat kepada Nabi, katakan Muhammad pada hambaku yang pernah Isrof berbuat dosa. Isrof itu segala yang berlebihan," ucap Ustadz Adi Hidayat, kemudian dilanjutkan dengan bacaan surah di dalam Al-Quran.
Firman Allah SWT dalam Q.S Az-Zumar ayat 53
"Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bila berkat turunnya ayat ini maka taubat masih bisa dilakukan bila pernah melakukan dosa besar.
"Nah ternyata turunannya ayat itu jangan putus asa dengan rahmat Allah SWT, ayat itu turun ketika ada orang yang berbuat dosa besar, maka dengan turunnya ayat itu dia bertobat kepada Allah," ujar Ustadz Adi Hidayat.
"Bagaimana taubatnya, urusan dengan Allah SWT, sesali minta ampunan kemudian jangan diulangi kembali," sambung Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Terungkap Kunci Rezeki Langit dan Bumi, Ustadz Adi Hidayat Bilang Rezeki Bisa Datang Sendiri
Kemudian Ustadz Adi Hidayat berkata tentang ciri taubat seseorang telah diterima, bahkan yang sudah melakukan dosa besar dan kemudian bertaubat.
"Maka ciri diterimanya taubat, Anda akan benci akan peristiwa itu, tidak senang melihat kejadian itu dan bertekad untuk menghilangkan dalam kehidupan pribadi dan mengajak orang lain," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan kepada umat, bila telah melakukan dosa besar maka bertangungjawab akan perbuatan tersebut.
"Yang kedua terkait dengan manusianya yang bersentuhan dengan dosa itu. Itupun harus diselesaikan, jika ada hukum dunia maka minta maaflah dan tanggungjawab," terang Ustadz Adi Hidayat, seperti yang dikutip dari Kanal YouTube Ceramah Indonesia pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Demikianlah dua cara menebus dosa besar yang pernah dilakukan menurut Ustadz Adi Hidayat.***