PORTAL SULUT – KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha mengkritik orang yang rajin beribadah tapi salah.
Pasalnya orang yang rajin beribadah banyak yang akhirnya berujung celaka serta mengundang dosa.
Bahkan tak mengejutkan kalau ahli ibadah tersebut malah mengalami rezeki seret alih-alih rezeki mereka baik.
Lantas apakah penyebab seorang ahli ibadah malah celaka? Simak penjelasan lengkap hanya di artikel ini.
Baca Juga: Dijamin Surga Terbuka Lebar dan Neraka Tertutup Rapat dengan 6 Amalan Ini Kata Gus Baha
Allah telah menciptakan manusia, jin, dan semua makhluk dengan tujuan antara lain adalah menyembah Allah.
Menyembah Allah kita tempuh dengan memperbanyak ibadah, amalan, serta kebaikan untuk sesama manusia.
Bahkan dengan ibadah serta amalan tertentu, istimewanya, Allah pun berikan gelombang rezeki deras kepada hambaNya yang rajin ibadah.
Tapi mesti diingat bahwa rezeki bukan sekadar uang atau harta benda. Itu adalah makna rezeki yang sempit.
Kesehatan adalah rezeki, kebahagiaan adalah rezeki, jodoh adalah rezeki, keluarga harmonis adalah rezeki, dan lain sebagainya.
Agar mendapat rezeki yang baik, kita mesti menjemputnya dengan menyeimbangkan ikhtiar dan doa atau amalan.
Baca Juga: AWAS, 2 Dosa Ini Sangat Fatal! Ustadz Adi Hidayat: Pasti Masuk Neraka Jahanam
Namun pada akhirnya ada beberapa orang yang kendati sudah banyak ibadah, sering berdoa, malah rezeki mereka justru Allah seretkan.
Bahkan Gus Baha dalam sebuah ceramah mengatakan masih banyak ulama ahli ibadah yang banyak melakukan kekeliruan.
“Ada banyak cerita-cerita seorang ulama yang ahli beribadah sudah puluhan tahun namun akhirnya mengalami kecelakaan (dosa atau kesalahan),” ujar Gus Baha.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Kalam Kajian Islam diakses 18 Juli 2022.
“Itu menunjukkan bahwa yang penting seseorang itu berlindung kepada Allah,” imbuh murid kesayangan Mbah Moen tersebut.
Baca Juga: Alami Insomnia? Ternyata Hanya Perlu Seduhan Air Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Lebih jauh lagi ketika seseorang mendirikan ibadah, maka ibadah tersebut tak usah diingat-ingat.
Sebab mengingat-ingat ibadah ini bisa membuat seseorang malah tidak ikhlas ketika beramal.
Sehingga wajar saja ketika kita mengerjakan amalan yang berkaitan dengan rezeki, malah rezeki kita seret sebab kita tidak ikhlas beramal.
“Penyebabnya itu saya, saya, yang menyebabkan rawan tidak ikhlas,” pungkas Gus Baha.
Wallahualam.***