PORTAL SULUT - Berikut ini ada ulasan mengenai dosa paling besar di antara semua dosa besar.
Dikatakan sebagai dosa paling besar sebab dosa-dosa ini jauh lebih mengerikan hukuman yang akan diterima di akhirat.
Bahkan, dosa-dosa paling besar di antara dosa besar ini akan menerima hukuman di dunia atau sebelum mati.
Baca Juga: Menolong Orang Seperti Ini Bagaikan Melakukan Zina Puluhan Kali Kata Syekh Ali Jaber
Berbeda dengan dosa-dosa yang sudah banyak diketahui oleh umat.
Kali ini seorang ulama yang biasa disapa Buya Yahya menyebutkan adanya dua dosa paling besar.
Menurut Buya Yahya dua dosa ini sangatlah besar atau paling besar di antara banyaknya dosa besar.
Penasaran? Simak selengkapnya penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Buya Yahya kemudian menyentil sabda Nabi Muhammad SAW yang mengungkapkan kepada para sahabat-sahabatnya tentang dosa-dosa besar.
Bukan sekedar dosa besar, menurut Buya Yahya Rasulullah SAW bersabda adanya dosa paling besar di antara semua dosa besar.
"Nabi pernah mengungkapkan, 'apakah kamu tidak ingin saya beri tahu paling besar dosa besar?', bukan dosa besar tapi paling besarnya dosa-dosa besar," kata Buya Yahya mengutip sabda dari Rasulullah SAW.
Kemudian Rasulullah SAW menyebutkan kepada para sahabat tentang dosa paling besar tersebut.
Adapun dosa paling besar di antara dosa besar yakni dosa menyekutukan Allah SWT dan durhaka kepada kedua orang tua.
"Lalu Nabi menjawab kepada para sahabat, bukan dosa biasa dan bukan sekedar dosa besar tapi paling besarnya dosa besar adalah menyekutukan Allah SWT dan durhaka kepada kedua orang tua," jelas Buya Yahya menambahkan.
Baca Juga: Menolong Orang Seperti Ini Bagaikan Melakukan Zina Puluhan Kali Kata Syekh Ali Jaber
Buya Yahya mengatakan bila keberkahan hidup akan sirna apabila telah melakukan kesalahan kepada orang tua.
"Hati-hati orang tua ini satu sisi bawa keberkahan hidup, akan tetapi kalau kita salah dengan orang tua itulah sebab kehancuran kita," ucap Buya Yahya.
Selain itu, Buya Yahya mengatakan bila bentuk bakti anak kepada orang tua tidak bisa dijalankan menggunakan akal pikiran melainkan hati.
"Ingin berbakti dengan orang tua ini bukan urusan otak tetapi urusan hati," terang Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, seseorang yang melakukan kedurhakaan kepada orang tua akan mendapatkan hukuman yakni sebuah kehancuran.
"Siapapun yang menjalani hidup menyakiti dan durhaka kepada orang tua, maka ketahuilah kehancuran akan selalu mengiringi," ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian menyebut sabda Rasulullah SAW tentang perbuatan dosa yakni durhaka kepada orang tua.
Menurut Buya Yahya, Nabi Muhammad SAW telah menegaskan dalam sabdanya bila durhaka kepada orang tua akan mendapatkan hukuman di dunia alias sebelum mati.
"Sesuai sabda Nabi, semua dosa itu akan diakhirkan hukumnya oleh Allah nanti di akhirat kecuali durhaka kepada orang tua, Allah akan dahulukan hukumnya di dunia sebelum mati," tutur Buya Yahya.
Baca Juga: Saat Sujud Baca Doa Ini Dalam Hati, Semua Hajat Allah Kabulkan Kata Ustadz Adi Hidayat
Buya Yahya kemudian memperjelas bila hukuman yang akan diterima bagi yang durhaka kepada orang tua akan menerima hukumannya sebelum di akhirat.
"Jadi kalau durhaka kepada orang tua hukumannya akan diberikan oleh Allah di dunia sebelum di akhirat," tegas Buya Yahya, seperti yang dikutip dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Minggu, 17 Juli 2022.
Demikianlah penjelasan Buya Yahya tentang dosa paling besar di antara semua dosa besar.***