PORTAL SULUT – Ustadz Abdul Somad yang akrab disapa UAS menjelaskan tentang keadaan mulut ketika sholat.
Beberapa orang ada yang mulutnya bergerak ketika membaca bacaan sholat ada juga yang terkatup rapat.
Merespon hal tersebut, Ustadz Abdul Somad pun menerangkan aspek hukum Islamnya.
Akan tetapi bagaimanakah posisi mulut ketika membaca bacaan sholat menurut UAS? Ikuti ulasan lengkapnya hanya di artikel ini.
Baca Juga: Asam Lambung Akut Menyerah Dengan 3 Makanan Herbal Resep dr. Zaidul Akbar, Rasakan Khasiatnya!
Semua umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk mendirikan sholat lima kali sehari.
Karena sholat adalah tiang agama, maka mendirikan sholat sama artinya dengan menegakkan pilar-pilar agama.
Bukan hanya sholat fardhu lima kali sehari, Islam juga punya sholat lain yakni sholat sunnah.
Baca Juga: Tanda di Wajah Bisa Jadi Indikasi Ginjal dan Limpah Bermasalah, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Ketika mendirikan sholat, ada beberapa orang yang menggerakkan mulut ketika membaca Surah.
Ada pula yang hanya membaca dalam hati ketika membaca bacaan sholat.
Menanggapi hal tersebut Ustadz Abdul Somad yang akrab disapa UAS pun angkat bicara.
Baca Juga: Jika Ada Suara Ini Di Rumah, Maka Malaikat Pembawa Rezeki Akan Datang Kata Ustadz Adi Hidayat
Untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan akurat, Ustadz Abdul Somad pun menerangkan sikap yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad.
Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan perbedaan yang jelas antara qiraah dan mutholaah.
Qiraah adalah cara membaca bacaan sholat dengan mulut yang bergerak.
Sedangkan mutholaah sendiri adalah cara membaca dalam hati sehingga mulut diam tidak bergerak.
Bacaan sholat ini sendiri kita tahu berasal dari kitab suci Al-Quran. Akan tetapi apakah Al-Quran termasuk mutholaah atau qiraah?
“Tapi Quran bukan mutholaah,” jawab Ustadz Adi Hidayat.
Hal tersebut sebagiamana dinukil portalsulut.com dari Instagram @pemudadakwah_id diakses 9 Juni 2022.
Baca Juga: Berangus GERD Jauh-jauh! Konsumsilah 1 Jenis Makanan Paling Mujarab Ini Terang dr. Zaidul Akbar
Dengan demikian, maka ketika membaca bacaan sholat kita harus lakukan dengan mulut bergerak.
Lalu Ustadz Abdul Somad pun mengisahkan suatu riwayat tentang jenggot Nabi Muhammad yang bergerak ketika membaca bacaan sholat.
Dengan 2 argumen tersebut, maka hukum membaca bacaan sholat adalah dengan mulut yang bergerak bukanlah mulut yang diam.
Semoga bermanfaat.***