PORTALSULUT – Bulan Djulhijjah telah tiba dengan banyak sekali keberkahan di dalamnya.
Bulan Djulhijjah yang istimewa, di dalamnya terdapat kemuliaan hingga cerita dan sejarah yang begitu panjang bagi seluruh umat Muslim
Selain itu, di bulan Djulhijjah ini juga semua umat Muslim diseluruh dunia akan menggelar Qurban atau tradisi hewan kurban.
Baca Juga: Jangan Salah Kaprah Tentang Kurban, Hitungannya Bukan Per Orang Kata Syekh Ali Jaber
Akan tetapi, juga ada beberapa amalan lain yang sangat utama kita amalkan dibulan Djulhijjan ini.
Dilansir dari Chanel Youtube Islam Terkini pada 2 Juli 2022, Inilah amalan utama pada bulan Dzulhijjah yaitu:
1. Melakukan Puasa Arafah
Ustadz Khalid Basalamah, umat Muslim dianjurkan untuk puasa arafah.
Untuk amalan puasa araha sendiri bisa 9 hari, jika tidak mampu bisa puasa berapa hari saja.
Atau juga bisa puasa arafah dihari ke 9 saja.
Untuk amalan puasa Arafah dilakuan bagi yang tidak pergi haji ke Mekkah.
Salah satu dari keutamaan amalan puasa Arafah, yaitu membersihkan dosa-dosa setahun ke belakang atau setahun ke depan.
Bahkan amalan ini juga dapat 700 hari lebih pengampunan dosa.
2. Melakukan Ibadah Haji (Bagi yang Mampu)
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan jika salah satu puncaknya ibadah pada bulan Dzulhijjah adalah menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.
Dalam sabda Nabi SAW, haji mabrur tidak ada balasannya kecuali surga.
3. Bertakbir
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan di saat tepat pada hari tasyrik tanggal 13 Dzulhijjah, maka lebih baik memperbanyak bertakbir dan bertahlil.
"Hai ini dikerjakan oleh Abdullah bin Salam sampai beliau jalan di pasar dan beliau sengaja mengeraskan suara sehingga diikuti oleh masyarakat Madinah, dan ini sangat dianjurkan," Kata Ustadz Khalid Basalamah.
4. Shalat Ied
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, jika para ulama menekankan untuk melakukan shalat ied sunnah muakkadah dan dia satu rangkaian dengan khutbah.
Baca Juga: Mengapa Potong Kuku dan Rambut Dilarang Sebelum Berkurban? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Nabi Muhammad SAW dalam HR bukhari-muslim menyuruh semuanya masyarakat madina keluar untuk menghadiri shalat Ied baik Idul Fitri atau Idul Adha.
Bahkan dihari sholat ied dalam bulan Djulhijjah itu, para wanita yang masih dalam keadaan haid atau nifas tetap diperbolehkan datang mendengarkan khutbah, walaupun tidak sempat shalat.
5. Melakukan Kurban
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan jika seluruh umat muslim juga dianjurkan untuk berkurban.
Berkurban dengan hewan kurba dianjurkan bagi setiap individu muslim laki-laki ataupun perempuan yang dalam keadaan mampu.
Kalau belum mampu membeli 1 ekor hewan kurban, maka bisa dilakukan berkelompok untuk meringankan beban.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan jika hewan yang boleh di kurban yaitu domba dan kambing, sapi dan unta. ***