Hobi Nongkrong? Hati-Hati! Jangan Sampai Lakukan Hal Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

2 Juli 2022, 05:49 WIB
Ustadz Khalid Basalamah /Tangkap Layar kanal YouTube/ Khalid Basalamah Official

PORTAL SULUT - Berkumpul dengan teman atau keluarga di Indonesia lebih dikenal dengan istilah nongkrong.

Nongkrong adalah satu hal yang sangat digemari oleh orang-orang di Indonesia.

Kegiatan nongkrong ini merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh semua kalangan, baik anak muda hingga orang tua.

Baca Juga: Mana yang Tepat, Berkurban Setahun Sekali atau Sekali Seumur Hidup? Ini Penjelasan Buya Yahya

Hal tersebut karena, saat sedang nongkrong bersama teman atau keluarga, banyak hal yang dapat dibahas bersama dan bercanda-tawa

Namun ternyata, saat momen berkumpul tersebut, kita bisa berpotensi terjebak dalam pembahasan yang sifatnya berdosa.

Lantas, hal apakah yang membuat berkumpul atau nongkrong tersebut justru berdosa?

Dikutip Portalsulut.com dari YouTube short Ceramah 1 menit pada 2 Juli 2022, dalam ceramahnya Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang hal tersebut.

Hal yang menyebabkan berkumpul justru menjadi berdosa adalah melakukan ghibah atau bergosip.

Bergosip atau ghibah memang terkadang tanpa sadar sering kita lakukan.

Bahkan, bukan hanya perempuan saja, laki-laki pun dapat terlibat dengan obrolan-obrolan yang berbau gosip atau ghibah.

Ghibah atau gosip secara umum memiliki arti perbuatan menggunjing atau membicarakan keburukan orang lain.

Secara sebutan populer, persamaan ghibah adalah bergosip, biasanya membicarakan keburukan orang lain sehingga melakukan ghibah nantinya berisiko menimbulkan fitnah.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa ghibah dan gosip mempunyai tingkat dosa yang berat.

Ustadz Khalid Basalamah bahkan memberikan saran, jika mendengar seseorang bergosip atau ghibah, segera tutup telinga dan tinggalkan.

Baca Juga: Pertanda Rumah Sudah Jadi Sarang Jin Jika Hewan Ini Terlihat di Rumah kata Ustadz Adi Hidayat

"Kalau kita mendengarkan gosip tentang seseorang, tutup kupingnya tinggalkan," ujar Ustadz Khalid Basalamah pada video yang diunggah pada 7 September 2020 tersebut.

Sebaiknya, umat muslim hati-hati dan menjauhi ghibah, karena menurut Ustadz Khalid Basalamah dosa ghibah sangat berat, setara dengan dosa riba yang paling berat.

"Jadi hati-hati nih gosipin orang, gunjing, fitnah, ini semua ini seperti dosa riba yang paling berat. Jadi gak boleh kita masuk ke zona orang lain ya," tegas Ustadz Khalid Basalamah.

Ia juga berujar, bahwa kita juga harus berhati-hati dengan orang yang baru berteman dengan kita, namun suka menceritakan keburukan orang lain, saudaranya dan bahkan pasangannya.

"Kalau ada orang baru kita berteman, sudah bicara macam-macam tentang keburukan suaminya, keburukan istrinya, keburukan temannya ini berarti dia akan ceritakan juga keburukan kita suatu waktu," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah berpendapat, orang yang suka menceritakan keburukan dari orang lain, sebaiknya hindari karena orang semacam itu tidak layak dijadikan teman.

Sekali lagi Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan, bahwa menceritakan aib orang itu sangat berbahaya dan dosanya besar, setara dengan tingkat tertinggi dosa riba.

"Maka ini harus hati-hati. Karena menceritakan aib orang itu bahaya. Bahaya sekali. Karena itu setara dengan tingkat tertinggi dosa riba. Ini harus hati-hati tentunya," tutup Ustadz Khalid Basalamah.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler