Bagi Pengguna 3 Ruqyah Ini Diancam Api Neraka, Seperti Apa Jenisnya? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

28 Juni 2022, 17:25 WIB
Bagi Pengguna 3 Ruqyah Ini Diancam Api Neraka, Seperti Apa Jenisnya? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad /Instagram/Instagram.com/@ustadzabdulsomad_official

 – Agar tidak terjerumus dalam kesesatan, masyarakat harus tahu 3 keyakinan ruqyah yang dilarang oleh agama.

Jika tetap menggunakan 3 keyakinan ruqyah ini, maka diancam masuk neraka.

Lantas, keyakinan ruqyah yang bagaimanakah itu?

Baca Juga: Terbangun Tengah Malam, Lafadzkan Wirid Ini! InshaAllah Hajat Terkabul dan Dosa Terhapus Jelas Syekh Ali Jaber

Dalam akun YouTube Bujang Hijrah dan dalam tulisan sebuah buku berjudul Umat Bertanya Ustadz Abdul Somad menjawab, Ustadz Abdul Somad menjelaskan posisi hukum ruqyah dalam ajaran Islam.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan salah jika ada pernyataan bahwa orang yang di ruqyah tidak bisa mencium bau surga.

"Itu tidak betul, karena ruqyah hukumnya boleh," tegas UAH sapaan akrab Ustadz Abdul Somad.

Dalilnya menurut Ustadz Abdul Somad, ketika zaman nabi, ada sahabat yang mau di ruqyah.

Lalu kata Ustadz Abdul Somad, kenapa ada pernyataan orang yang minta di ruqyah, tidak bisa mencium bau surga?

Yang dimaksud ruqyah tidak bisa mencium bau surgan kata UAH yaitu sebagai berikut:

Baca Juga: Baca Surah Al-Anbiya dan Al-Baqarah di Waktu Ini, Ustadz Adi Hidayat: Rezeki Dipercepat dan Masalah Selesai

Pertama, dia minta di ruqyah kepada orang yang tidak melakukan ruqyah syar'i, tetapi melakukan ruqyah syirkiah.

"Ruqyah syirkiah yang dilarang Agama Islam,” tegas UAH.

Kedua kata Ustadz Abdul Somad, orang yang di ruqyah tidak masuk surga adalah dia yang meyakini bahwa ruqyah itulah yang menjaganya.

"Hati-hati ruqyah yang diyakini, bukan Allah,” tegasnya.

Ketiga, kata Ustadz Abdul Somad, dia meyakini bahwa orang yang me-ruqyah itulah yang kuasa.

Ustadz Abdul mengutip sebuah Hadist HR. Bukhari 8270, masuk surga tanpa hisap, dan menceritakan:

“Ditampakkan beberapa umat kepadaku, maka ada seorang nabi atau dua orang nabi yang berjalan dengan diikuti oleh antara 3-9 orang. Ada pula seorang nabi yang tidak punya pengikut seorangpun, sampai ditampakan kepadaku sejumlah besar. Aku pun bertanya apakah ini? Apakah ini umatku? Maka ada yang menjawab: ‘Ini adalah Musa dan kaumnya,’ lalu dikatakan, ‘Perhatikanlah ke ufuk.’ Maka tiba-tiba ada sejumlah besar manusia memenuhi ufuk kemudian dikatakan kepadaku, ‘Lihatlah ke sana dan ke sana di ufuk langit'.

Baca Juga: Kapan Batas Waktu Potong Kuku dan Rambut Saat Kurban? Begini Jawaban Ustadz Abdul Somad

Maka tiba-tiba ada sejumlah orang telah memenuhi ufuk. Ada yang berkata, ‘Inilah ummatmu, di antara mereka akan ada yang akan masuk surga tanpa hisab sejumlah 70.000 orang. Kemudian Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa sallam masuk tanpa menjelaskan hal itu kepada para shahabat.

Maka para shahabat Nabi pun membicarakan tentang 70.000 orang itu.

Mereka berkata, ‘Kita orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya maka kitalah mereka itu atau anak-anak kita yang dilahirkan dalam Islam, sedangkan kita dilahirkan di masa jahiliyah.”

Maka sampailah hal itu kepada Nabi SAW, lalu beliau keluar dan berkata,” mereka adalah orang yang tidak minta diruqyah (dimanterai), tidak meramal nasib dan tidak minta di-kai, dan hanya kepada Allah-lah mereka bertawakkal.” [HR. Bukhari 8270].

Baca Juga: Menyentuh Istri Ternyata Membatalkan Wudhu? Begini Alasan Gus Baha

Sekedar tambahan ruqyah merupakan metode pengobatan alternatif dengan memakai doa sebagai obatnya.

Melalui doa-doa, ruqyah bertujuan menghindarkan manusia dari gangguan jin.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler